POSKOTA.CO.ID - Erick Thohir selaku Ketum PSSI angkat bicara mengenai hasil pertandingan dari Timnas Indonesia vs Bahrain yang telah habis terjual.
Berdasarkan jadwal yang ada skuad Garuda akan menghadapi pekan ke 7 dan 8 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 serta 25 Maret 2025 mendatang.
Anak asuh dari Patrick Kluivert akan bertandang terlebih dahulu ke markas Australia di stadium pada 20 Maret 2025.
Selanjutnya lima hari berselang tepatnya 25 Maret 2025 Jay Idzes dan rekan-rekan akan menghadapi Bahrain di SUGBK.
Baca Juga: Dibocorkan Persebaya, Ernando Ari Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Lawan Australia dan Bahrain
Sebagai langkah persiapan PSSI diketahui telah menjual tiket pertandingan saat Indonesia menjadi tuan rumah terhitung sejak Selasa 4 Maret 2025 pukul 10.00 WIB.
Terdapat beragam macam kategori pada penjualan tersebut mulai dari termahal sekitar Rp1.750.000 dan yang termurah Iyalah sekitar Rp300 ribu.
Laga ini dipastikan akan dipenuhi oleh seluruh suporter Indonesia karena sudah sangat menantikan para pemainnya untuk bersaing di ajang tersebut.
Pertandingan kontra Bahrain juga menjadi sangat krusial bagi Timnas Indonesia untuk menentukan diri berhak melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Tiket Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Sold Out, Fans Garuda Siap Berikan Teror Penuh di GBK
Tak Sampai sehari suruh tiket yang resmi dijual oleh PSSI habis oleh para penggemar pada Selasa 4 Maret 2025 malamnya.
Mengenai antusiasme dari para suporter Timnas Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir sampai angkat bicara.
Ia mengaku sangat senang dan gembira karena penjualan dari laga Garuda Nusantara sangat diminati oleh para suporter dan masyarakat di tanah air.
Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga mengucapkan rasa Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para suporter karena siap mendukung skuad Garuda secara penuh.
"Alhamdulillah sold out! Terima kasih untuk dukungan yang luar biasa, sampai jumpa di Stadion Gelora Bung Karno,”tulis Erick Thohir dalam lamaran resmi Instagram pribadi miliknya.
Dengan ludesnya seluruh tiket yang dijual oleh PSSI prediksi bahwa GBK akan dipenuhi oleh lautan suporter merah putih.
Antusiasme didapatkan karena pada pertemuan sebelumnya di Bahrain, timnas garuda hampir saja mematikan kemenangan meskipun harus disamakan kedudukannya oleh tuan rumah di masa tambahan waktu.
Terlebih terdapat sejumlah kebutuhan kontroversial yang dilakukan oleh wasit Ahmed Al Kaf yang sangat memaksa gol hingga menit ke 90+9 dan membuat skor menjadi imbang 2-2.