JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Legenda Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Junaidi Abdillah menghembuskan napas terakhir, Sabtu, 8 Maret 2025.
Junaidi berpulang pada usia ke-77 tahun di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB.
"Innalilahi Wainnalilahi Rojiun, telah meningal dunia Junaidi Abdillah pada Sabtu, 8 Maret pukul 13.00 WIB," demikian informasi yang diperoleh Poskota.co.id.
Lahir di Mataram, 21 Februari 1948, Junaidi dikenal sebagai salah seorang gelandang terbaik milik Timnas Indonesia pada era 1960-an hingga 1970-an.
Baca Juga: Kabar Duka: Timnas Indonesia Ditinggal Sosok Legenda, Junaidi Abdillah Berpulang
Semasa masih aktif bermain, ia memiliki gaya permainan atraktif yang kemudian mendapatkan julukan pemain flamboyan.
Junaidi meniti karier sepak bola profesional dari Diklat Salatiga bersama beberapa rekan seangkatannya, seperti Sartono Anwar, Suharsoyo, dan Oyong Liza.
Kemudian, ia mendapatkan panggilan memperkuat Skuad Garuda di Piala Asia Junior 1967. Indonesia pun berhasil melaju ke babak final.
Namun, Tim Merah Putih harus puas keluar sebagai runner-up seusai ditundukan Israel di partai puncak dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga: Rafael Struick Beri Kejutan Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain
Pelatih Indonesia saat itu, Wiel Coerver memanggil Junaidi masuk dalam daftar pemain kelompok senior di beberapa turnamen bergengsi.