POSKOTA.CO.ID - Hack atau peretasan bis amengancam berbagai platform media sosial, termasuk TikTok.
Tak sedikit pengguna TikTok yang pernah mengalami peretasan, bahkan hingga akun mereka tidak kembali atau hilang.
Seperti diketahui bahwa ada beragam hack atau peretasan media sosial.
Di antaranya yakni ada yang masih aktif dan dapat digunakan bahkan ada pula yang akunnya hilang karena alamat email dan passwordnya diganti oleh hacker.
Baca Juga: Akun Whatsapp Terhindar dari Peretasan, Lakukan 3 Cara Pencegahan Ini!
Namun jika mengalami hal ini tidak perlu panik, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti berikut ini.
Cara Kembalikan Akun TikTok yang Dihack
1. Cek Email dan Pesan Notifikasi dari TikTok
Setelah akun TikTok diretas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa email yang terhubung dengan akun TikTok tersebut.
TikTok biasanya mengirimkan notifikasi jika ada perubahan pada akun sang pemilik, seperti perubahan alamat email atau kata sandi.
Jika menerima email yang mengonfirmasi perubahan yang tidak dilakukan, segera ambil tindakan.
2. Pulihkan Kata Sandi Akun TikTok
Jika masih dapat mengakses email yang terhubung dengan akun TikTok, maka pemilik akun dapat mencoba mereset kata sandi dengan cara berikut:
- Buka aplikasi TikTok dan pilih opsi "Lupa Kata Sandi?"
Baca Juga: 5 Cara Melindungi Ponsel dari Peretasan, Simak Informasi Lengkapnya
- Masukkan alamat email atau nomor telepon yang terhubung dengan akun TikTok.
- TikTok akan mengirimkan link untuk mereset kata sandi ke email atau SMS. Klik link tersebut dan ikuti petunjuk untuk mengganti kata sandi.
- Pilih kata sandi yang kuat dan unik untuk menghindari kemungkinan terjadinya hack atau peretasan lagi.
3. Hubungi Dukungan TikTok
Namun apabila pemilik akun tidak menerima email atau SMS untuk mereset kata sandi, atau jika email dan kata sandi telah diganti oleh peretas, langkah selanjutnya adalah menghubungi dukungan TikTok. Berikut adalah cara untuk melakukannya:
- Buka TikTok Support melalui aplikasi atau situs web TikTok.
Pilih opsi untuk melaporkan masalah terkait akun yang diretas.
- Jelaskan situasi dengan yang pemilik akun hadapi detail, dan pastikan untuk memberikan informasi yang diperlukan seperti email atau nomor telepon yang digunakan untuk akun tersebut.
- TikTok akan memverifikasi klaim pemilik akun dan mengirimkan instruksi lebih lanjut untuk membantu Anda memulihkan akun.
4. Gunakan Opsi Pemulihan Akun Melalui Facebook atau Google
Jika pemilik akun menghubungkan akun TikTok dengan akun Facebook atau Google, maka sang pemilik bisa menggunakan salah satu opsi ini untuk masuk kembali.
Baca Juga: Gampang Banget! Ini Tips Jitu Amankan Akun Instagram dari Peretasan
Pilih "Masuk dengan Facebook" atau "Masuk dengan Google" pada layar masuk TikTok kemudian akan diarahkan untuk memulihkan akses menggunakan akun media sosial yang terhubung.
5. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Setelah berhasil mengakses kembali akun TikTok, pastikan untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan akun.
Dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, sang pemilik akun pun akan menerima kode verifikasi tambahan yang dikirim ke nomor telepon atau email yang terhubung setiap kali masuk dari perangkat baru. Ini dapat mengurangi risiko peretasan di masa depan.
6. Tinjau Aktivitas Akun
Setelah mengamankan akun, tinjau aktivitas terbaru untuk memastikan tidak ada tindakan yang mencurigakan, seperti unggahan yang tidak pemilikbuat atau pengikut yang tidak dikenal. Jika ada, segera hapus konten tersebut dan laporkan ke TikTok.
Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan agar akun TikTok yang dihack atau diretas bisa kembali.
Sementara itu, menurut Dr. Samantha Lewis, seorang ahli keamanan siber, TikTok adalah platform yang populer namun sering menjadi target peretas karena banyaknya data pribadi yang disimpan, serta ketergantungan pengguna terhadap perangkat seluler yang mungkin lebih rentan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh timnya, mereka menemukan bahwa banyak peretasan dilakukan melalui teknik phishing atau penggunaan aplikasi pihak ketiga yang tidak aman.
Dr. Lewis juga menjelaskan, "Phishing adalah salah satu metode yang paling umum digunakan oleh peretas untuk mendapatkan akses ke akun TikTok.
Mereka dapat mengirimkan email atau pesan yang terlihat sah untuk memancing pengguna memberikan informasi sensitif, seperti kata sandi atau kode OTP (One-Time Password)."
Penelitian Ilmiah Tentang Keamanan Platform Media Sosial
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Keamanan Digital pada tahun 2022 lalu menemukan bahwa lebih dari 60 persen peretasan akun di platform media sosial disebabkan oleh kelalaian pengguna dalam menjaga kata sandi dan tidak mengaktifkan pengaturan keamanan, seperti verifikasi dua langkah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serangan yang menggunakan metode social engineering (rekayasa sosial) adalah yang paling efektif dalam menargetkan pengguna, termasuk di TikTok.
Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa platform media sosial seperti TikTok rentan terhadap perangkat lunak berbahaya atau malware yang dapat diunduh secara tidak sengaja oleh pengguna.
Perangkat yang terinfeksi kemudian memberikan akses kepada peretas ke informasi sensitif.
Sehingga, pemilik akun harus memastikan keamanan termasuk penggunannya agar terhindar dari hack atau peretasan.