Kartu Kesejahteraan akan gunakan DTSEN untuk sumber data agar bansos efektif. (Sumber: Pixabay/IqbalStock)

EKONOMI

Tingkatkan Efektivitas Penyaluran Bansos, DTSEN Akan Digunakan untuk Kartu Kesejahteraan

Sabtu 08 Mar 2025, 23:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan rentan, pemerintah Indonesia akan meluncurkan Kartu Kesejahteraan sebagai alat integrasi berbagai program bantuan sosial dan subsidi.

Inisiatif ini tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan bantuan sosial dan subsidi tepat sasaran.

Baca Juga: Cek NIK KTP Anda! Saldo Dana Bansos Rp600.000 BPNT Tahap 1 Gelombang 2 Cair Bulan Ini, Berikut Jadwalnya

Kartu Kesejahteraan untuk Bantuan Sosial

Kartu Kesejahteraan dirancang sebagai alat untuk mengintegrasikan berbagai program bantuan sosial dan subsidi yang selama ini tersebar.

Dengan kartu ini, masyarakat miskin dan rentan dapat mengakses bantuan seperti bantuan pangan, tunjangan pendidikan, dan subsidi kesehatan secara lebih efisien.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran mereka dan meningkatkan kualitas hidup.

Data Tunggal Sosial Ekonomi

Untuk memastikan akurasi dan efektivitas program, pemerintah menggunakan data tunggal sosial ekonomi dalam penargetan penerima bantuan.

Data ini terus dimutakhirkan dan dikelola melalui Sistem Registrasi Sosial Ekonomi. Dengan teknologi digital, proses penyaluran bantuan menjadi lebih transparan dan tepat sasaran.

Data tunggal ini juga memungkinkan pemerintah untuk memantau dan mengevaluasi program secara real-time.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Lewat HP, Subsidi Saldo Dana Bansos Cair Rp600 Ribu dengan Mudah ke Rekening KKS

Teknologi digital memainkan peran penting dalam mendukung pelaksanaan Kartu Kesejahteraan.

Dengan sistem yang terintegrasi, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara cepat dan efisien. Selain itu, teknologi digital juga meminimalisir potensi kebocoran dan penyalahgunaan dana bantuan.

Masyarakat pun dapat memantau status bantuan mereka melalui platform digital yang disediakan.

Dampak Positif bagi Masyarakat Miskin dan Rentan

Implementasi Kartu Kesejahteraan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat miskin dan rentan.

Dengan berkurangnya beban pengeluaran, mereka dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup, seperti pendidikan dan kesehatan.

Program ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Baca Juga: Cek NIK KTP Anda! Saldo Dana Bansos Rp600.000 BPNT Tahap 1 Gelombang 2 Cair Bulan Ini, Berikut Jadwalnya

Kesimpulan

Kartu Kesejahteraan merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan rentan melalui integrasi berbagai program bantuan sosial dan subsidi.

Dengan dukungan data tunggal sosial ekonomi dan teknologi digital, program ini diharapkan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

Melalui inisiatif ini, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan keadilan sosial.

Tags:
bantuan sosial bansos DTSEN data tunggal sosial ekonomiPenyaluran bantuanRPJMN 2025-2029Subsidi pemerintah

Adhitya Fajar Fikrillah

Reporter

Adhitya Fajar Fikrillah

Editor