POSKOTA.CO.ID - Di tengah proses validasi data sosial ekonomi yang sedang berlangsung, kabar gembira datang bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bantuan sosial.
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk gelombang kedua.
Setelah sukses menyalurkan bantuan tahap pertama melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia, kini pencairan kembali dilakukan untuk memastikan seluruh penerima yang berhak dapat memperoleh haknya.
Pencairan Bansos Kemensos 2025
Dilansir dari kanal YouTube INFO BANSOS, pemerintah kembali menggebrak penerima bansos dengan peluncuran gelombang kedua pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT.
Kabar ini datang setelah sukses penyaluran bantuan melalui kartu KKS dan layanan pos di gelombang pertama, yang telah mencapai tingkat realisasi hingga 90 persen untuk PKH dan 80,89 persen untuk BPNT di berbagai wilayah.
Dalam triwulan pertama 2025, penyaluran bansos telah direalisasikan secara efisien di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, serta ribuan kecamatan dan desa.
Penyaluran subsidi saldo dana bansos Kemensos melalui kartu KKS dilakukan dengan dukungan jasa banghimbara, sementara pencairan melalui kantor pos juga menunjukkan pencapaian yang hampir tuntas.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen Pos Indonesia sebagai mitra andal pemerintah dalam memastikan distribusi bantuan tepat waktu dan sasaran.
Bagi para KPM yang belum mendapatkan bantuan pada gelombang pertama, pencairan gelombang kedua segera dimulai.
Disesuaikan dengan validasi data terbaru melalui proses pengecekan lapangan data sosial ekonomi (DTSEN), tahap ini menjamin bahwa bantuan hanya disalurkan kepada KPM yang benar-benar memenuhi syarat.
Pencairan gelombang kedua dijadwalkan dimulai pada pekan depan dan akan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Proses transfer dilakukan melalui bank-bank seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI, dengan sistem standing instruction yang sudah aktif untuk memastikan verifikasi administrasi berjalan sempurna.
Pemerintah menegaskan bahwa pencairan gelombang kedua hanya untuk KPM yang baru tervalidasi. Jika teridentifikasi memiliki penghasilan di atas UMR, daya listrik tinggi, atau aset berlebih, bantuan bisa dihentikan. Hal ini dilakukan agar dana tepat sasaran bagi yang benar-benar membutuhkan.
Baca Juga: Inilah Syarat Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT 2025, Cek Status Penerima!
Daftar Bansos Cair 2025
Selain bansos PKH dan BPNT, pemerintah juga terus mengoptimalkan penyaluran program bantuan lainnya, seperti program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA dan BLT Dana Desa.
Tak hanya itu, Presiden Prabowo Subianto juga mengumumkan paket stimulus ekonomi khusus untuk bulan Ramadan dan Lebaran 2025.
Paket stimulus ini diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat selama periode libur, mulai dari diskon harga tiket pesawat, tarif tol, program belanja, hingga stabilitas harga pangan, sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama tahun 2025.
Dengan pencairan gelombang kedua yang sudah direncanakan, pemerintah berharap dapat memberikan angin segar bagi keluarga yang belum tersentuh bantuan pada tahap awal.
Inisiatif ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi di tengah ketidakpastian, tetapi juga memperkuat jaringan sosial yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Kabar baik ini tentunya menjadi harapan baru bagi ribuan keluarga penerima manfaat yang telah lama menantikan bantuan.
Dengan penyaluran yang semakin tertata dan berbasis data terbaru, diharapkan proses pencairan bantuan sosial dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran di tahun 2025.
Cara Cek Bansos Cair 2025
1. Cek Bansos Melalui Website Resmi Kemensos
- Akses situs Cek Bansos Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih provinsi sesuai dengan domisili yang tertera di KTP.
- Pilih kabupaten/kota dan desa/kelurahan tempat tinggal.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Ketik kode verifikasi yang tampil di layar. Jika kode kurang jelas, klik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.
- Klik tombol "Cari Data".
- Jika data penerima terdaftar, informasi mengenai pencairan bansos akan ditampilkan sesuai data yang telah dimasukkan.
2. Cek Bansos Melalui Aplikasi
- Unduh aplikasi resmi Cek Bansos dari Google Play Store.
- Login atau Daftar dengan membuat akun baru jika belum memiliki.
- Pilih Menu Pencarian untuk mengecek status bantuan sosial.
- Masukkan Data Pribadi sesuai dengan yang terdaftar dalam sistem.
- Klik Cari Data untuk memulai pencarian.
- Hasil Pencarian akan menampilkan informasi penerima manfaat berdasarkan data wilayah yang telah dimasukkan.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS atau DTSEN sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.