JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana merevitalisasi museum-museum yang tersebar di Jakarta.
"Pasti, itulah salah satu tugas saya. Karena gini, Jakarta akan menuju kota global. Menjadi kota global ada persyaratan. Poin keempat dari persyaratan adalah kebudayaan. Nah kebudayaan yang paling terbesar adalah masalah revitalisasi museum. Berarti harus kita lakukan revitalisasi," kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno seusai mengunjungi Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu, 8 Maret 2025.
Rano menyampaikan, revitalisasi dilakukan guna meningkatkan minat masyarakat mengunjungi museum. Selain itu, revitalisasi bertujuan agar museum tampak lebih modern.
"Nah untuk meningkatkan daya kunjung, selain memang pola tradisional yang kita sajikan, tapi imersif harus kita masukin. Karena ini sudah menjadi bagian anak-anak," ujarnya.
Baca Juga: Rano Karno Kaget Jumlah Pengunjung Museum Wayang di Kota Tua Jakbar Capai 1.500 Orang
"Anak-anak ada di sini, tadi saya lihat sementara, saya lihat sesaat mereka nonton wayang, mereka sudah hafal ceritanya, itu buat saya surprise," tambah Rano.
Menurutnya, museum dapat menjadi salah sebuah tempat rekreasi edukasi yang sangat baik bagi masyarakat. Sebab. masyarakat dapat diingatkan oleh sejarah.
"Singkat kata, tentu kita harus revitalisasi semua musim yang ada di Jakarta," ucapnya.
Di samping itu, mantan Gubernur Banten ini berujar, Pemprov Jakarta juga berencana mengalihkan artefak yang masih disimpan di Belanda, ditempatkan di museum Indonesia.
Baca Juga: Museum Pers Jawa Barat Akan Dibangun di Kota Bandung
"Kira-kira masih ada 900 lagi masih di Negeri Belanda. Untuk ditaruh di sini aja, jujur pemerintah masih bingung mau taruh di mana," jelasnya.
"Nah, kalau memang ini mungkin tempat kosong bisa menjadikan juga bagian atraksi. Kenapa tidak," tambah Rano.