POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Gelombang 2 sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat di bulan suci Ramadhan.
Pencairan bansos ini dilakukan melalui tiga bank penyalur, yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Bagi penerima yang belum mengecek saldo, segera lakukan pengecekan untuk memastikan bantuan telah diterima.
Rincian Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Gelombang 2
Pencairan bansos PKH dan BPNT Gelombang 2 telah dimulai sejak 4 Maret 2025 dengan rincian sebagai berikut:
- BPNT: Rp600 ribu melalui Bank Mandiri.
- PKH Susulan: Rp1,125 juta melalui Bank Mandiri.
- PKH: Rp1,2 juta melalui Bank BNI.
- PKH: Rp1,2 juta melalui Bank BRI.
Bantuan ini mencakup alokasi untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2025.
Jika Anda belum menerima bantuan, cobalah hubungi pendamping bantuan sosial setempat atau cek data penerima melalui laman resmi yang disediakan Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan Beras 10 kg dan BLT BBM 2025
Mengutip dari kanal YouTube Kabar Bansos, selain bansos PKH dan BPNT, pemerintah juga memastikan kelanjutan program bantuan beras 10 kg pada tahun 2025.
Untuk periode Januari hingga Maret, bantuan beras kemungkinan akan disalurkan sekaligus sebesar 30 kg selama bulan Ramadhan.
Tak hanya itu, pemerintah juga berencana menyalurkan BLT BBM pada tahun 2025.
Nominal bantuan diperkirakan berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp600 ribu dan kemungkinan besar akan diberikan kepada penerima PKH dan BPNT.
Proses Verifikasi Data KPM PKH dan BPNT
Kemensos saat ini sedang melakukan verifikasi data penerima bansos untuk tahap kedua yaitu April, Mei, Juni 2025, dengan proses yang meliputi:
- Pengecekan status individu (ditemukan, pindah, atau meninggal)
- Verifikasi kepemilikan aset besar, penggunaan listrik di atas 2000 VA, dan penghasilan di atas UMR
- Pencabutan status penerima bagi yang tidak memenuhi syarat kelayakan
Penyaluran bansos PKH dan BPNT Gelombang 2 merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama di bulan Ramadhan.
Dengan proses verifikasi yang ketat, diharapkan bantuan dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Jangan lupa untuk selalu memantau informasi terbaru terkait bansos melalui kanal resmi Kementerian Sosial atau pendamping bantuan sosial.