POSKOTA.CO.ID - Di tahun 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyalurkan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bentuk dukungan pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Program pinjaman KUR BRI 2025 ini disalurkan untuk membantu meningkatkan skala usaha, memudahkan akses permodalan serta meningkatkan daya saing.
Mengutip dari laman resmi kur.bri.co.id, ternyata ada informasi terbaru yang kiranya penting diketahui oleh calon debitur yang berminat mengajukan pinjaman.
Informasi ini seputar suku bunga, kategori kredit KUR BRI 2025 terbaru serta syarat pinjaman dan penjelasan mengenai sektor usaha 4P.
Baca Juga: Dokumen Usaha NIB Wajib untuk Pengajuan KUR BRI 2025? Begini Cara Membuatnya, Beres dalam 5 Menit!
Apa Itu Sektor Produktif 4P?
Berdasarkan keterangan dari laman kur.bri.co.id, sektor produktif 4P ini mencakup usaha pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
Keempat sektor usaha produktif ini memiliki keistimewaan, yaitu dapat mengajukan kredit KUR BRI maksimal empat kali.
Sementara untuk sektor usaha di luar 4P, hanya diberikan batas maksimal pengajuan pinjaman sebanyak dua kali.
Tak hanya itu, plafon pinjaman yang diberikan pun cukup besar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca Juga: KUR BRI 2025: Begini Peran Penting NIB dan SKU dalam Persyaratan Pengajuan
Adapun skema pinjaman berkala hingga empat kali tersebut, berdasarkan akumulasi plafon sebesar Rp400 juta.
Sementara untuk skema pinjaman berkala hingga dua kali, akumulasi plafon sebesar Rp200 juta.
Sektor produktif 4P dan non produksi 4P, bisa mengakses pinjaman dengan kategori KUR Mikro hingga Rp400 juta dan KUR kecil sampai Rp500 juta.
Baca Juga: Modal Usaha Ramadhan, Ajukan KUR BRI Rp20 Juta Syarat KTP dan KK Anda, Segini Angsurannya
Jenis KUR BRI 2025 Terbaru
Sebelumnya, pinjaman KUR BRI hanya tersedia dua jenis. Tetapi dalam informasi terbarunya, terdapat tiga jenis yang dapat diakses oleh UMKM.
Berikut ini kategori pinjaman KUR BRI 2025 terbaru, antara lain:
- KUR Supermikro dengan plafon Rp1 juta hingga Rp10 juta
- KUR Mikro dengan plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta
- KUR Kecil dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta
BRI juga menjelaskan jika pinjaman yang diajukan sampai dengan Rp100 juta tidak diperlukan adanya agunan atau jaminan tambahan.
Baca Juga: Dokumen Usaha NIB Wajib untuk Pengajuan KUR BRI 2025? Begini Cara Membuatnya, Beres dalam 5 Menit!
Namun bagi yang mengajukan pinjaman di atas Rp100 juta, diperlukan jaminan sesuai dengan penilaian pihak bank.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Mengetahui adanya sektor usaha produktif serta kategori pinjaman, calon debitur pun mesti memahami terkait syarat pengajuannya, sebab tidak semua bisa dapat kredit dari program KUR BRI.
Lalu siapa saja yang bisa mendapatkan pinjaman ini dan apa saja persyaratannya, berikut penjelasannya:
- Individu
- Memiliki usaha aktif minimal telah berjalan selama enam bulan
- Melampirkan surat izin usaha, kartu tanda penduduk (KTP) serta kartu keluarga
- NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta
- Jaminan untuk pinjaman di atas Rp100 juta
Kemudian, kriteria yang bisa mengajukan pinjaman KUR dari BRI ini, antara lain:
- Belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi, serta modal kerja komersial
- Memiliki usaha yang layak dan produktif minimal telah berjalan selama enam bulan
Suku Bunga KUR BRI Terbaru
Di sisi suku bunga, pihak BRI menetapkan bunga dengan besaran yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah pinjamannya.
Adapun rincian suku bunga terbaru mulai dari KUR Supermikro hingga KUR Kecil antara lain:
- Pinjaman 1 efektif enam persen per tahun
- Pinjaman 2 efektif tujuh persen per tahun
- Pinjaman 3 efektif delapan persen per tahun
- Pinjaman 4 efektif sembilan persen per tahun
- Sementara untuk KUR Supermikro suku bunga hanya tiga persen efektif per tahun
Dengan memahami hal-hal di atas, calon debitur dapat memilih pinjamannya sesuai dengan skala usaha serta suku bunga terbaru.