Mau Pinjaman KUR BRI 2025 dengan Plafon Rp100 Juta Disetujui? Simak Dulu 12 Pertanyaan Ini dan Persiapkan Saat Survey

Jumat 07 Mar 2025, 20:50 WIB
Ilustrasi survey KUR BRI 2025. (Sumber: BRI)

Ilustrasi survey KUR BRI 2025. (Sumber: BRI)

POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 adalah pilihan ideal bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang mudah. Plafon pinjaman KUR BRI 2025 mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta.

Namun, banyak pengajuan KUR BRI 2025 yang ditolak karena calon debitur kurang memahami tahapan penting dalam prosesnya, seperti survey lapangan yang dilakukan oleh petugas bank.

Survey ini bertujuan untuk menilai kelayakan calon debitur sebelum mendapatkan persetujuan pinjaman.

Untuk meningkatkan peluang pengajuan kredit Anda disetujui, berikut adalah 12 pertanyaan saat survey KUR BRI yang perlu dipersiapkan oleh calon debitur, antara lain:

Baca Juga: Cek Tabel KUR BRI Ada Cicilan Mulai Dari Rp9 Juta, Berikut Syaratnya

12 Pertanyaan Survey KUR BRI 2025

Ilustrasi pertanyaan survey KUR BRI 2025. (Sumber: BRI)

Identitas Calon Debitur

Petugas akan menanyakan informasi pribadi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta data identitas lainnya untuk memastikan keakuratan dokumen yang diajukan.

Status Kepemilikan Rumah

Bank ingin mengetahui apakah rumah yang Anda tempati milik sendiri, kontrakan, atau rumah dinas. Informasi ini penting untuk menilai stabilitas tempat tinggal calon debitur.

Jangka Waktu Menempati Rumah

Semakin lama Anda menetap di satu tempat, semakin stabil kondisi finansial Anda di mata pihak bank.

Oleh karena itu, petugas akan menanyakan terkait jangka waktu Anda tinggal di alamat rumah tersebut.

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini agar Pengajuan KUR BRI 2025 Tidak Ditolak! Simak Selengkapnya

Jumlah Penghuni di Rumah

Data ini digunakan untuk menilai jumlah tanggungan dan kondisi ekonomi calon debitur. Semakin banyak tanggungan, semakin besar beban finansialnya.

Kondisi dan Lingkungan Rumah

Berita Terkait
News Update