Maka dari itu, anggota polisi tersebut berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama di masa yang akan datang.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari. Sekali lagi, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih," katanya.
Dalam video permintaan maafnya itu, Richard tidak sendiri melainkan ditemani oleh rekan anggota polisi lainnya yang juga meminta maaf kepada pimpinan TNI.
Baca Juga: TNI-Polri Sepakat Selesaikan Kasus Insiden Serangan ke Polres Tarakan
Tantang Anggota TNI Duel
Sebelumnya, Richard melakukan siaran langsung di media sosial dengan seorang anggota TNI yang membahas soal kasus penyerangan Polres Tarakan oleh sejumlah TNI beberapa waktu lalu.
Meski permasalahan tersebut sudah terselesaikan, rupanya Richard seolah masih tak terima jika Mapolres Tarakan diserang hanya karena bermasalah dengan anggotanya saja.
"Kalau kalian ada masalah, lain kali jangan Polresnya diserang, orangnya aja Bang yang diomong baik-baik apa maksudnya," katanya.
Baca Juga: Mayat Wanita Ditemukan di Kontrakan Pondok Aren, Diduga Dibunuh Prajurit TNI
Maka dari itu, Brimob tersebut mengajak anggota TNI itu untuk adu duel atau baku hantam satu lawan satu.
"Kalau kau di sini euh. Aku tampung, tapi sportif, jangan ramean. Pake sarung tinju boleh, MMA boleh. Tapi kalau ramean, main alat itu aku enggak suka," ucapnya.