Akui Bakal Ikuti Keputusan UI Soal Sanksi Disertasi, Bahlil Lahadalia: Saya Belum Mengajukan Perbaikan

Jumat 07 Mar 2025, 21:01 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku akann memperbaiki disertasinya dan mengikuti keputusan UI. (Sumber: Instagram/@bahlillahadalia)

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku akann memperbaiki disertasinya dan mengikuti keputusan UI. (Sumber: Instagram/@bahlillahadalia)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Bahlil Lahadalia mbakal mengikuti keputusan Universitas Indonesia (UI) terkait pelanggaran disertasinya.

Seperti diketahui bahwa baru-baru ini pihak UI buka suara terkait disertasi sang Menteri ESDM yang dinilai terdapat pelanggaran.

Bahkan Rektor UI, Heri Hermansyah pun angkat bicara terkait hal ini. Heri menyampaikan bahwa disertasi program doktor Bahlil Lahadalia di SKSG tak dibatalkan.

Baca Juga: Bahlil: Presiden Jokowi Tak Pernah Sampaikan Keinginan Masuk Partai Golkar

Akan tetapi, lanjutnya, pihak UI meminta Bahlil Lahadalia untuk memperbaiki disertasinya.

Menanggapi hal tersebut, Bahlil Lahadalia mengaku tidak tahu terkait keputusan UI.

Menurut Bahlil, ia juga kini masih berstatus sebagai mahasiswa, sehingga akan mengikuti keputusan UI.

"Enggak, enggak tahu ya. Yang saya tahu apapun yang diputuskan.

Saya kan mahasiswa, apapun yang diputuskan oleh UI, saya akan ikut," kata Bahlil saat ditemui awak media di Istana pada Jumat, 7 Maret 2025.

Selanjutnya, ia pun mengaku mengetahui soal perintah perbaikan disertasinya, namun kini ia belum mengajukan perbaikan.

Baca Juga: Gelar Doktor yang Diperoleh Bahlil Lahadalia Ditangguhkan Universitas Indonesia

"Tapi yang saya tahu, memang perbaikan. Ya kita perbaiki, karena memang saya belum mengajukan perbaikan," lanjutnya.

Sebelumnya, disertasi program doktoral atau S3 Bahlil Lahadalia menjadi sorotan publik.

Bahkan informasi soal disertasi Bahlil beredar di media sosial hingga menuai beragam reaksi netizen.

Disertasi Bahlil dinilai terdapat pelanggaran oleh Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI).

Bahkan berdasarkan temuan DGB UI, ada beberapa pelanggaran dalam disertasi sang Menteri ESDM.

Hasil temuaan DGB UI menyatakan bahwa pada proses penyusunan disertasi Bahlil ditemukan adanya unsur ketidakjujuran dalam pengambilan data, yang diperoleh tanpa izin narasumber.

Kemudian ada temuan data dalam penelitian disertasi itu juga dinilai tidak transparan dalam penggunaannya.

Tidak hanya itu, dalam disertasi Bahlil juga ditemukan adanya pelanggaran standar akademik dalam proses pembimbingan mahasiswa S3 di SKSG Bahlil Lahadalia.

Di antaranya yakni, adanya dugaan perlakuan khusus terhadap Bahlil dalam proses akademik.

Konon sang Menteri ESDM diterima dan lulus di kampus UI dalam waktu singkat tanpa memenuhi syarat akademik.

Menurut keterangan risalah rapat tanggal 10 Januari 2025 yang tersebar di media sosial, disertasi Bahlil Lahadalia di SKSG UI terancam dibatalkan.

Selanjutnya, DGB UI merekomendasikan sanksi bagi Bahlil yakni diminta untuk wajib menulis ulang disertasu dengan topik baru sesuai standar akademik UI.

"Atas temuan ini, DGB UI memberikan sanksi pembatalan disertasi dan wajib menulis ulang dengan topik baru sesuai standar akademik UI," tulis DGB UI dalam risalah rapat.

Berita Terkait
News Update