Di tengah mediasi tersebut, AL mengalami sedak napas hingga akhirnya jatuh pingsan. Saat dibawa pulang dan diperiksa bidan Desa, nyawa AL tidak terselamatkan karena mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Pengeroyokan Wanita di Pluit: Lima Pelaku Satu Keluarga Ditahan Polisi
"Situasi berubah menhadi tegang setelah ayah korban tidak terima anaknya dianiaya. Mengalami serangan jantung saat pertemuan," katanya.
Belum Ada Titik Terang
Hingga saat ini belum diketahui motif dan pemicu pengeroyokan terjadi. Kepolisian memastikan akan menempuh langkah hukum jika mediasi tidak menemukan titik terang.
Gunawan meminta pihak keluarga korban untuk membuat laporan kepolisian jika mediasi tidak ada kesepakatan.
Baca Juga: Viral, Aksi Pengeroyokan Sejumlah Pemuda ke Pegawai RM Padang di Godean karena Kuah Habis
“Jika tidak ada kesepakatan, kami persilakan pihak korban menempuh jalur hukum,” katanya.