POSKOTA.CO.ID - Kabar baik datang untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pemerintah telah mengumumkan rencana pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 yang akan dimulai pada 10 Maret 2025.
Presiden Prabowo Subianto sendiri yang menyampaikan kabar ini, meskipun detail resmi masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari pemerintah.
Anggaran yang disiapkan untuk THR ASN tahun ini mencapai Rp 50 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 48,7 triliun.
Baca Juga: Berkah Ramadhan! Besaran Pencairan THR Gaji PNS ke-13 dan 14 2025, Langsung Masuk ke Rekening
THR ini rencananya akan dicairkan tiga minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025. Jika perkiraan Lebaran jatuh pada 31 Maret 2025, maka pencairan THR akan dimulai pada 10 Maret 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa pencairan THR untuk ASN dan pekerja swasta akan dilakukan tepat waktu.
Untuk ASN, THR akan dicairkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran, sementara bagi pekerja swasta, pencairan dilakukan paling lambat satu minggu sebelum Lebaran.
Dampak Positif THR bagi Perekonomian
Airlangga menjelaskan bahwa percepatan pencairan THR untuk ASN dengan alokasi sekitar Rp 50 triliun bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat konsumsi domestik serta mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa.
"Pencairan THR yang tepat waktu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, aktivitas ekonomi di berbagai sektor akan semakin bergairah," ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, Selasa, 4 Maret 2025.
Komponen THR ASN 2025
THR ASN 2025 terdiri dari lima komponen utama, yaitu:
- Gaji Pokok: Bagian dasar dari THR yang dihitung berdasarkan gaji pokok ASN.
- Tunjangan Keluarga: Tunjangan yang diberikan untuk mendukung kebutuhan keluarga.
- Tunjangan Pangan: Tunjangan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan.
- Tunjangan Jabatan atau Tunjangan Umum: Tunjangan yang diberikan berdasarkan jabatan atau posisi ASN.
- Tunjangan Kinerja: Tunjangan yang diberikan berdasarkan kinerja ASN.
Rincian Besaran THR untuk Berbagai Kategori ASN
Berikut adalah rincian besaran THR untuk beberapa kategori ASN:
- Pimpinan dan Anggota Lembaga Nonstruktural
- Ketua/Kepala: Rp 26.299.000
- Wakil Ketua: Rp 24.721.200
- Sekretaris/Anggota: Rp 23.420.250
- Pejabat Eselon dan Pejabat ASN Setara
- Eselon I: Rp 20.738.550
- Eselon II: Rp 16.262.400
- Eselon III: Rp 11.535.300
- Eselon IV: Rp 8.844.150
- Pegawai ASN Berdasarkan Jenjang Pendidikan dan Masa Kerja
- SD/SMP: Rp 3.571.050 - Rp 4.210.500
- SMA/Diploma I: Rp 4.089.750 - Rp 4.884.600
- Diploma II/III: Rp 4.573.800 - Rp 5.436.900
- Strata I/Diploma IV: Rp 5.492.550 - Rp 6.521.550
- Strata II/III: Rp 6.470.100 - Rp 7.542.150
Manfaat THR bagi ASN dan Perekonomian
Pembayaran THR tidak hanya bertujuan untuk membantu ASN memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri, tetapi juga untuk mendorong daya beli masyarakat.
Dengan meningkatnya daya beli, diharapkan dapat terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di berbagai sektor, seperti perdagangan, jasa, dan industri.
THR juga menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kinerja ASN selama setahun terakhir. Dengan adanya THR, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Persiapan Pemerintah dalam Pencairan THR
Pemerintah telah mempersiapkan segala hal terkait pencairan THR 2025, termasuk alokasi anggaran dan mekanisme pencairan.
Proses pencairan THR akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau proses pencairan THR untuk memastikan bahwa semua ASN menerima haknya tepat waktu.
"Kami akan memastikan bahwa proses pencairan THR berjalan lancar dan semua ASN menerima haknya tepat waktu," ujar Airlangga.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Unduh dan Mulai Mainkan Misinya Sekarang!
Pencairan THR 2025 bagi ASN merupakan kabar gembira yang patut disambut dengan antusias. Tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi ASN, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian nasional.
Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan dapat terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
Pemerintah telah mempersiapkan segala hal terkait pencairan THR, termasuk alokasi anggaran dan mekanisme pencairan. Semoga proses pencairan THR dapat berjalan lancar dan semua ASN menerima haknya tepat waktu.
Dengan informasi yang lengkap dan terperinci ini, diharapkan artikel ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi para ASN dan masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang pencairan THR 2025.