POSKOTA.CO.ID - Penyaluran saldo dana bansos Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap satu 2025 telah cair ke Rekening BNI.
Pemerintah saat ini telah melakukan pencairan saldo dana bansos BPNT tahap 1 2025 kepada NIK e-KTP Anda yang lolos tahap persyaratan.
Dikutip dari akun Youtube Ariawanagus, pencairan BPNT sudah mulai dilakukan oleh pemerintah mulai 4 Maret 2025.
Syarat Penerima BPNT Tahap 1 2025
Berikut syarat penerima BPNT tahap 1 2025:
1. Terdaftar dalam DTKS
Tentunya NIK e-KTP Anda wajib terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa menerima BPNT tahap 1 2025.
2. Berstatus Keluarga Miskin atau Rentan Miskin
Memiliki pendapatan rendah sesuai ketetapan BPS, tidak memiliki aset berharga dan mengandalkan penghasilan tidak tetap.
3. Memiliki Rekening KKS
Penerima BPNT akan mendapat Rekening KKS sebagai tanda akan mendapat bantuan sosial tersebut.
4. Tidak Sedang Menerima Bansos Lain
Tidak boleh menerima bantuan seperti sembako atau BLT dari program lain, maka mereka kemungkinan tidak akan menerima BPNT untuk menghindari penerima ganda yang tidak sesuai dengan aturan.
Jika NIK e-KTP Anda telah lolos tahap persyaratan artinya dana BPNT bisa didapatkan.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapat saldo dana bansos Rp600.000 dari BPNT tahap 1 2025.
Melansir dari akun Youtube Ariawanagus, dana senilai Rp600.000 telah cair ke Rekening BNI Anda dari BPNT tahap 1 2025.
Bagi penerima yang sudah terdaftar, bisa terlebih dahulu melakukan pengecekan status pencairan BPNT tahap 1 2025 menggunakan NIK e-KTP.
Cara Cek Status Pencairan BPNT Tahap 1 2025
Berikut cara cek status pencairan BPNT tahap 1 2025:
1. Mengecek Melalui Situs Resmi Kementerian Sosial
- Kunjungi situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau Nomor Kartu Keluarga (KK)
- Klik “Cari Data” dan tunggu hasilnya.
2. Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.
- Masukkan data diri sesuai dengan KTP.
- Sistem akan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT atau tidak.
3. Mengecek di Kantor Desa atau Kelurahan
Bagi yang tidak memiliki akses internet, dapat langsung mendatangi kantor desa atau kelurahan untuk mengecek apakah nama mereka terdaftar sebagai penerima BPNT tahap 1 2025.
Jika telah melakukan cek status, penerima bisa mengambil dana BPNT tahap 1 2025 melalui Rekening BNI.
Cara Ambil BPNT Tahap 1 2025 via Rekening BNI
Berikut cara ambil BPNT tahap 1 2025 via Rekening BNI:
- Kunjungi ATM BNI cabang terdekat atau mesin ATM bersama.
- Pilih opsi nominal yang tersedia, yaitu Rp50.000 atau Rp100.000, sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Masukkan kartu debit ATM BNI Anda ke dalam mesin.
- Pilih bahasa yang diinginkan, yaitu Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
- Ketik PIN ATM BNI yang terdiri dari 6 digit. Pastikan Anda memasukkan PIN dengan benar karena tiga kali kesalahan akan mengakibatkan pemblokiran kartu ATM BNI.
- Pilih “Tarik Tunai”.
- Pilih nominal uang yang ingin Anda tarik sesuai dengan layar yang tersedia. Jika jumlah yang Anda inginkan tidak tercantum, Anda dapat memilih “Cancel” dan memulai transaksi lagi. Kemudian, pilih “Transaksi Lainnya” dan masukkan jumlah yang diinginkan.
- Pilih “Rekening Tabungan”.
- Tunggu sejenak hingga uang tunai dikeluarkan oleh mesin ATM.
- Periksa jumlah uang yang Anda tarik.
- Jangan lupa untuk mengambil kartu ATM BNI Anda setelah selesai bertransaksi.
- Transaksi penarikan uang tunai dari ATM BNI selesai.
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap 1 2025 melalui Rekening BNI.
Disclaimer: Hanya NIK e-KTP Anda yang masuk di DTKS berhak terima BPNT tahap 1 2025, melainkan bukan seluruh pembaca Poskota.