POSKOTA.CO.ID - Banyak yang beranggapan pasien penyakit diabetes tidak diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Namun tidak bagi dr Zaidul Akbar, dirinya justru menyarankan agar mereka lebih baik mengikuti puasa sekaligus sebagai obat alami.
Dipaparkan Zaidul Akbar bahwa puasa dapat memberikan manfaat signifikan bagi penderita diabetes. Menurutnya, puasa tidak hanya merupakan ibadah, tetapi juga memiliki efek terapeutik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 7 Tips Jalani Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes, Dokter Ingatkan Hal Ini Perlu Diwaspadai
Dalam sebuah kesempatan, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa ada metode yang dapat dilakukan bagi penderita diabetes jika ingin sembuh, di antaranya adalah puasa.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan berkualitas sesuai dengan praktik Nabi. Dengan mempraktikkan kebiasaan lapar dan mengonsumsi makanan berkualitas, penderita diabetes dapat mencapai kadar HbA1c yang normal.
Baca Juga: 4 Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Manfaat Puasa bagi Penderita Diabetes
Menurut dr. Zaidul Akbar, puasa dapat membantu penderita diabetes dalam beberapa aspek berikut:
Menstabilkan Gula Darah
Berpuasa dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan mengurangi lonjakan insulin yang sering terjadi setelah makan besar.
Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Dengan membatasi waktu makan, tubuh dapat menjadi lebih responsif terhadap insulin, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Penurunan berat badan yang sehat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Mengurangi Peradangan
Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan penyakit kronis lainnya.
Baca Juga: Ternyata Sereal Tak Disarankan sebagai Menu Sarapan, Bisa Bahaya untuk Penderita Diabetes!
Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Diabetes
Agar puasa tetap aman dan tidak menimbulkan komplikasi, dr. Zaidul Akbar menyarankan beberapa hal berikut:
Konsultasi dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan mereka memungkinkan.
Pilih Sahur yang Sehat
Konsumsilah makanan yang mengandung serat tinggi, protein, dan lemak sehat agar energi dapat bertahan lebih lama. Contohnya adalah oatmeal, telur, alpukat, dan kurma.
Hindari Makanan Manis Berlebihan saat Berbuka
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah berbuka.
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Dehidrasi dapat memperburuk kondisi penderita diabetes, sehingga penting untuk memastikan asupan cairan yang cukup selama waktu berbuka hingga sahur.
Pantau Kadar Gula Darah Secara Rutin
Jika kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia), penderita sebaiknya membatalkan puasa dan segera mencari pertolongan medis.
Hindari Makanan Olahan dan Gorengan
Makanan yang digoreng dan diproses dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan mengganggu kontrol diabetes.
Jaga Aktivitas Fisik
Tetap aktif dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.
Baca Juga: Ternyata Ada 8 Gejala Diabetes yang Muncul Malam Hari dan Harus Diwaspadai, Apa Saja?
Siapa yang Sebaiknya Tidak Berpuasa?
Meskipun puasa memiliki banyak manfaat, tidak semua penderita diabetes disarankan untuk melakukannya. Orang-orang yang mengalami kondisi berikut sebaiknya tidak berpuasa tanpa pengawasan medis:
- Penderita diabetes tipe 1 yang bergantung pada insulin dosis tinggi
- Penderita diabetes yang memiliki riwayat hipoglikemia berat
- Pasien yang mengalami komplikasi serius seperti gagal ginjal atau gangguan jantung
Dengan pengawasan yang tepat dan pola makan yang baik, puasa dapat menjadi salah satu metode efektif dalam mengelola dan bahkan membantu penyembuhan diabetes.
Namun, keputusan untuk berpuasa harus dilakukan dengan pertimbangan medis agar tetap aman dan memberikan manfaat bagi kesehatan.