BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Sebuah video yang memperlihatkan aksi penjebolan tembok di kawasan Perumahan Galaxy Bekasi saat banjir melanda, viral di media sosial dan memicu berbagai spekulasi di kalangan netizen.
Namun, informasi yang beredar ternyata menimbulkan kesalahpahaman. Ketua Karang Taruna RW 18 Kelurahan Jakasetia, Ahmad Syahyandi, memberikan klarifikasi bahwa aksi tersebut bukan dilakukan oleh warga Perumahan Galaxy Bekasi, melainkan oleh warga Kampung Utan Ceger.
Baca Juga: Sampah Pascabanjir Menumpuk, Wamendari Minta Pramono Anung Kirim Truk Sampah
Menurutnya, tindakan itu bertujuan untuk mempercepat aliran air yang menggenangi permukiman serta mencegah kerusakan lebih lanjut pada lingkungan sekitar.
"Penjebolan dilakukan oleh warga Kampung Utan Ceger, bukan oleh warga Perumahan Galaxy. Namun, informasi yang beredar justru menyebutkan bahwa warga Ruko Galaxy yang melakukannya, sehingga menimbulkan kesalahpahaman," ujar Ahmad Syahyandi.
Ia menjelaskan bahwa video yang viral direkam oleh warga Kampung Utan Ceger untuk mendokumentasikan upaya mereka dalam menangani banjir.
Baca Juga: DLH Jakarta Pastikan Tumpukan Sampah dari Banjir Teratasi
Ahmad juga menegaskan tidak ada konflik antara warga kedua wilayah tersebut, karena baik Perumahan Galaxy maupun Kampung Utan Ceger sama-sama terdampak.
"Ini adalah langkah darurat yang diambil warga Kampung Utan Ceger demi mengurangi dampak banjir. Tidak ada pertikaian antara warga," tambahnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam kesalahpahaman yang sempat berkembang dan memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai peristiwa yang terjadi.