BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Timbunan sampah sisa banjir di Kota Bekasi semakin menggunung, sementara keterbatasan armada dan petugas kebersihan membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kewalahan dalam menangani situasi ini.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih pada Rabu, 5 Maret 2025.
Dalam tinjauannya, ia mendapati tumpukan sampah yang masih belum terangkut, sehingga berinisiatif meminta bantuan tambahan.
Baca Juga: DLH Jakarta Pastikan Tumpukan Sampah dari Banjir Teratasi
Bima Arya langsung menghubungi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, guna meminta bantuan armada truk sampah serta tenaga kebersihan untuk mempercepat proses pembersihan.
"Pemkot Bekasi membutuhkan dukungan tambahan. Saya sudah menghubungi Gubernur Jakarta, Mas Pramono Anung, dan beliau akan mengirimkan bantuan berupa truk sampah serta tenaga kebersihan," ungkap Bima Arya kepada wartawan di kantor BNPB Jatiasih.
Selain truk sampah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan mengirimkan sejumlah alat berat guna mempercepat proses pembersihan. Setidaknya, diperlukan sekitar 50 truk sampah serta peralatan khusus seperti penyedot lumpur dan alat pembersih air untuk menangani dampak banjir secara menyeluruh.
Bima Arya juga menginstruksikan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, agar berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna memastikan kelancaran distribusi bantuan. Ia menegaskan bahwa dukungan ini harus segera sampai tanpa hambatan agar proses pembersihan bisa berjalan lebih cepat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegur Istri Wali Kota Bekasi yang Pamer Ngungsi di Hotel saat Banjir
"Pastikan bantuan ini bisa segera masuk ke Bekasi tanpa hambatan. Paling tidak, pengiriman bisa dilakukan malam ini atau paling lambat besok pagi," tegasnya.
Dengan adanya bantuan tambahan ini, diharapkan proses pemulihan pascabanjir di Bekasi bisa berjalan lebih optimal dan warga dapat kembali menjalani aktivitasnya dengan normal.