POSKOTA.CO.ID - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengungkapkan penyebab banjir yang terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Seperti diketahui bahwa Bekasi menjadi salah satu wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir.
Bahkan dilaporkan ada puluhan titik lokasi banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi.
Di beberapa titik tersebut, ketinggian air pun mencapai tiga meter.
Menurut Abdul Muhari, selain intensitas curah hujan yang cukup tinggi, banjir Bekasi juga disebabkan kiriman air dari wilayah hulu di Bogor.
Baca Juga: Pengungsi Banjir Pejaten Timur Butuh Makanan untuk Sahur dan Buka Puasa
Beberapa titik di wilayah Bogor juga dilaporkan mengalami bencana banjir.
"Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Selasa, 4 Maret 2024.
Ratuasan orang yang terdampak banjir di wilayah Bekasi juga dievakuasi oleh tim gabungan.
Selanjutnya, BNPB melaporkan bahwa di Kota Bekasi, ada tujuh kecamatan terdampak banjir cukup parah.
Di antaranya yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Sekitar 140 unit rumah warga dilaporkan terendam air dengan ketinggian mencapai tiga meter.
Sementara itu di wilayah Kabupaten Bekasi, 15 rumah warga terdampak dengan ketinggian air hingga 150 cm.
Bahkan di media sosial beredar video yang menunjukkan bahwa banjir di wilayah Bekasi tersbeut sudah menggenangi fasilitas umum termasuk salah satu pusat perbelanjaan.