BEKASI, POSKOTA.CO.ID - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran turun langsung meninjau keamanan kelistrikan bagi terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi.
Wilayah ini telah terendam banjir sejak Senin malam, 3 Maret 2025, dengan ketinggian hampir tiga meter.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita, apalagi momen ini bersamaan dengan bulan Ramadan. Karena itu kami berkomitmen untuk mengamankan seluruh aliran listrik yang mengalir ke wilayah terdampak banjir di Jakarta dan sekitarnya,” kata Lasiran.
Lasiran juga telah menginstruksikan seluruh petugas PLN UID Jakarta Raya agar dalam kondisi siaga. Tidak hanya memastikan keamanan kelistrikan saja, tetapi juga harus turut membantu warga yang membutuhkan bantuan, seperti membantu mengungsikan warga, terutama anak-anak dan orang tua, serta memberikan bantuan peralatan lain yang dibutuhkan warga.
Baca Juga: Kisah Pilu Orang Tua Mendiang Athariz, Balita 2 Tahun Tewas Hanyut Saat Evakuasi Banjir
“Kami utamakan mengamanakan kelistrikan bagi warga. Petugas kami siap melayani 24 jam. Kami juga berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi,” ungkap Yusra Helmi, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pondok Gede.
Usai meninjau lokasi banjir, Lasiran juga memberikan bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jakarta Raya untuk warga di wilayah Jatiasih. Penyerahan bantuan tersebut diterima oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Bekasi, Karto dan Camat Jatiasih, Ashari.
Camat Jatiasih, Ashari mengungkapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan serta kesigapan dalam penanganan banjir.
Baca Juga: DLH Jakarta Pastikan Tumpukan Sampah dari Banjir Teratasi
“Terima kasih PLN atas bantuan serta kesigapan petugas-petugas PLN di lapangan dalam memastikan keselamatan warga kami. Koordinasi secara intensif akan kita lakukan terus sampai banjir surut dan warga dalam kondisi aman,” ungkap Ashari.
Saat banjir melanda, sebanyak 17.677 pelanggan telah dilakukan pengamanan aliran listrik oleh PLN, 46 persen (8.139 pelanggan) di antaranya sudah kembali menyala, sedangkan 54 persen (9.538 pelanggan) masih belum menyala.
.png)
.jpg)
