POSKOTA.CO.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diselenggarakan oleh sejumlah bank Himbara maupun swasta memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkina bahwa pengajuan lambat diproses.
KUR menjadi salah satu solusi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha agar lebih maju serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Karena itu, sangat disayangkan jika proses pengajuannya mengalami kendala atau bahkan tidak diproses sama sekali. Meski demikian, keterlambatan ini tentu bukan tanpa alasan.
Lantas, apa penyebab pengajuan KUR lambat diproses? Simak informasi selengkapnya.
Apa Itu KUR?
KUR adalah program pinjaman atau pembiayaan dari pemerintah untuk modal kerja atau investasi bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.
Program ini memberikan cicilan dengan suku bunga rendah dan tenor panjang yang ditentukan tergantung jenis dan jumlah pinjamannya.
Program ini hanya bisa diajukan ke bank oleh masyarakat yang pada dasarnya hanya memiliki UMKM minimal sudah berjalan 6 bulan.
Sejumlah bank yang memiliki program KUR di antaranya adalah Bank Mandiri, BRI, BSI, BNI, BCA, dan lain-lain.
Baca Juga: Pengajuan Pinjaman KUR di Pegadaian Tanpa Agunan? Simak Penjelasan Berikut ini
Penyebab Pengajuan KUR Lambat Diproses Bank
Melansir kanal YouTube Evan Alzaed, berikut beberapa faktor utama yang menyebabkan pengajuan KUR mengalami keterlambatan dalam prosesnya:
1. Berkas Tidak Lengkap
Salah satu penyebab utama pengajuan KUR tidak segera diproses adalah ketidaklengkapan berkas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan semua dokumen telah sesuai dengan persyaratan sebelum mengajukan permohonan.
Karena jumlah pengaju cukup banyak, bank cenderung memprioritaskan berkas yang sudah lengkap untuk diproses terlebih dahulu.
Jika dalam tiga hari pengajuan belum mendapatkan tanggapan, pemohon disarankan untuk segera menghubungi pihak bank guna memastikan apakah ada dokumen yang masih kurang.
2. Sistem Bank Terganggu
Faktor lain yang bisa menghambat proses pengajuan adalah gangguan sistem perbankan, seperti masalah jaringan atau kesalahan teknis saat penginputan data.
Meskipun kejadian ini jarang terjadi, apabila sistem mengalami gangguan, biasanya tidak akan memakan waktu lebih dari satu hari.
Proses penginputan data bisa menjadi lebih lama karena harus menunggu respons dari pusat. Jika terjadi gangguan jaringan, tentu akan menghambat atau memperlambat proses pengajuan pinjaman.
3. Pimpinan Bank Sedang Tidak Bekerja
Proses pengajuan KUR juga bisa terhambat apabila pimpinan bank, seperti kepala cabang atau analis kredit, sedang tidak bertugas, misalnya karena cuti.
Dalam situasi ini, pihak marketing bank harus menunggu tanda tangan atau persetujuan dari pimpinan yang berwenang sehingga proses pengajuan menjadi lebih lama.
4. Calon Debitur Memiliki Riwayat Kredit Macet
Faktor terakhir yang dapat memperlambat proses pengajuan adalah riwayat kredit calon debitur. Jika pemohon memiliki tunggakan atau sedang mengalami kredit macet, maka proses pengajuan KUR akan ditunda hingga cicilan sebelumnya dilunasi.
Itulah beberapa penyebab yang dapat memperlambat proses pengajuan KUR. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang sedang atau akan mengajukan pinjaman KUR.