Update penyaluran saldo dana bansos PKH tahap 1 yang dicairkan secara bertahap, hingga merata ke seluruh KPM sampai akhir bulan Maret 2025. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

EKONOMI

Pemegang NIK e-KTP yang Terdata Dalam Database Pemerintah, Akan Menerima Subsidi Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 Rp600.000 hingga Akhir Maret 2025

Rabu 05 Mar 2025, 19:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah memulai proses pencairan tahap pertama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode Januari hingga Maret 2025.

Sejumlah penerima manfaat melaporkan bahwa dana bantuan sosial (bansos) telah masuk ke rekening mereka, terutama bagi mereka yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di berbagai bank penyalur.

Proses pencairan ini ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan. Mekanisme pencairan dilakukan secara bertahap sesuai dengan wilayah masing-masing.

Untuk bansos PKH tahap 1 tahun 2025, saldo dana sebesar Rp600.000 akan disalurkan kepada kategori lansia dan penyandang disabilitas berat yang data NIK e-KTP-nya telah terdaftar dalam database pemerintah.

Baca Juga: Meski Berubah ke DTSEN, Anda Masih Bisa Melakukan Pengajuan Sebagai Penerima Dana Bansos dari Pemerintah Melalui Aplikasi Cek Bansos

Saldo dana bansos PKH tersebut akan dicairkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penyalurannya dilakukan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

Penerima manfaat dapat memeriksa status pencairan dana bansos mereka melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai e-KTP.

Mekanisme Pencairan melalui BRILink dan PT Pos Indonesia

Berdasarkan laporan terbaru dari kanal YouTube Sukron Channel, beberapa penerima manfaat telah berhasil menarik dana BPNT sebesar Rp600.000 melalui agen BRILink.

Meskipun struk penarikan menunjukkan nama Bank BRI, dana tersebut sebenarnya berasal dari KKS BNI yang digunakan di mesin gesek BRILink. Hal ini menunjukkan bahwa proses pencairan bantuan melalui KKS masih berjalan secara bertahap di berbagai bank.

Selain melalui bank, penyaluran bantuan sosial juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk bantuan yang disalurkan melalui PT Pos telah diperbarui menjadi "Standing Instruction" (SI).

Dengan status ini, PT Pos di berbagai daerah diperkirakan akan segera menjadwalkan pencairan bantuan bagi para penerima manfaat. Namun, jadwal pencairan di setiap daerah dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan PT Pos setempat.

Bank Penyalur dan Progres Pencairan

Untuk pencairan melalui KKS, Bank Mandiri menjadi bank pertama yang mencairkan bantuan, diikuti oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Pencairan saldo BPNT di KKS BNI dan BSI mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu, di KKS BRI, pencairan PKH sudah berlangsung, tetapi saldo BPNT masih menunggu giliran.

Pengecekan Status

Bagi penerima manfaat yang belum menerima bantuan, disarankan untuk mengecek status kepesertaan mereka melalui laman resmi pengecekan bansos atau meminta bantuan pendamping sosial di daerah masing-masing.

Jika status sudah terupdate untuk periode Januari hingga Maret 2025, penerima hanya perlu menunggu dana masuk ke rekening mereka.

Namun, jika status belum diperbarui, kemungkinan ada perubahan data atau ketidaksesuaian yang perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Dengan dimulainya pencairan tahap pertama ini, diharapkan bantuan sosial dapat segera dinikmati oleh para penerima manfaat yang membutuhkan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Pemilik NIK KTP yang Terdaftar sebagai KPM Program Subsidi Bansos BPNT Tahap 1, Dapat Terima Pencairan Saldo Dana Rp600.000 hingga Akhir Bulan Maret 2025

Kriteria Penerima Manfaat Bansos PKH 2025

Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:

Komponen Kesehatan

Komponen Pendidikan

Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.

Komponen Kesejahteraan Sosial

Terdapat perubahan besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Komponen pelanggaran HAM berat, yang sebelumnya menerima nominal bantuan terbesar, kini tidak lagi masuk dalam kategori penerima PKH untuk tahun 2025.

Besaran Nominal Dana Bansos PKH

Adapun skema bantuan per tiga bulan adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Cek Sekarang, Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Ramadhan 2025, Begini Cara Mendapatkannya

Cek Status Pencairan Bansos PKH

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.

Dengan menggunakan situs resmi cekbansos kemensos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.

Dengan pencairan yang sudah berjalan, diharapkan seluruh penerima manfaat dapat segera memperoleh hak mereka sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tetap pantau informasi terbaru dari sumber resmi untuk memastikan proses pencairan berjalan lancar.

Tags:
PKH bantuan sosial bansos dana bansos PKH tahap 1NIK e-KTP saldo dana bansos PKHdana bansos Bank BRIKeluarga Penerima Manfaatcekbansos.kemensos.go.id

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor