POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah memulai proses pencairan tahap pertama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode Januari hingga Maret 2025.
Sejumlah penerima manfaat melaporkan bahwa dana bantuan sosial (bansos) telah masuk ke rekening mereka, terutama bagi mereka yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di berbagai bank penyalur.
Proses pencairan ini ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan. Mekanisme pencairan dilakukan secara bertahap sesuai dengan wilayah masing-masing.
Untuk bansos PKH tahap 1 tahun 2025, saldo dana sebesar Rp600.000 akan disalurkan kepada kategori lansia dan penyandang disabilitas berat yang data NIK e-KTP-nya telah terdaftar dalam database pemerintah.
Saldo dana bansos PKH tersebut akan dicairkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penyalurannya dilakukan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank BRI, BNI, dan Bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat memeriksa status pencairan dana bansos mereka melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai e-KTP.
Mekanisme Pencairan melalui BRILink dan PT Pos Indonesia
Berdasarkan laporan terbaru dari kanal YouTube Sukron Channel, beberapa penerima manfaat telah berhasil menarik dana BPNT sebesar Rp600.000 melalui agen BRILink.
Meskipun struk penarikan menunjukkan nama Bank BRI, dana tersebut sebenarnya berasal dari KKS BNI yang digunakan di mesin gesek BRILink. Hal ini menunjukkan bahwa proses pencairan bantuan melalui KKS masih berjalan secara bertahap di berbagai bank.
Selain melalui bank, penyaluran bantuan sosial juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk bantuan yang disalurkan melalui PT Pos telah diperbarui menjadi "Standing Instruction" (SI).
Dengan status ini, PT Pos di berbagai daerah diperkirakan akan segera menjadwalkan pencairan bantuan bagi para penerima manfaat. Namun, jadwal pencairan di setiap daerah dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan PT Pos setempat.
Bank Penyalur dan Progres Pencairan
Untuk pencairan melalui KKS, Bank Mandiri menjadi bank pertama yang mencairkan bantuan, diikuti oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Pencairan saldo BPNT di KKS BNI dan BSI mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu, di KKS BRI, pencairan PKH sudah berlangsung, tetapi saldo BPNT masih menunggu giliran.
Pengecekan Status
Bagi penerima manfaat yang belum menerima bantuan, disarankan untuk mengecek status kepesertaan mereka melalui laman resmi pengecekan bansos atau meminta bantuan pendamping sosial di daerah masing-masing.
Jika status sudah terupdate untuk periode Januari hingga Maret 2025, penerima hanya perlu menunggu dana masuk ke rekening mereka.
Namun, jika status belum diperbarui, kemungkinan ada perubahan data atau ketidaksesuaian yang perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
Dengan dimulainya pencairan tahap pertama ini, diharapkan bantuan sosial dapat segera dinikmati oleh para penerima manfaat yang membutuhkan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kriteria Penerima Manfaat Bansos PKH 2025
Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:
Komponen Kesehatan
- Ibu hamil maksimal dua kali kehamilan.
- Anak usia dini (0-6 tahun) maksimal dua anak per keluarga.
Komponen Pendidikan
- Anak SD/MI atau sederajat.
- Anak SMP/MTs atau sederajat.
Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.
Komponen Kesejahteraan Sosial
- Lansia berusia 60 tahun ke atas, maksimal empat orang per keluarga.
- Penyandang disabilitas dengan batasan maksimal empat orang per keluarga.
Terdapat perubahan besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Komponen pelanggaran HAM berat, yang sebelumnya menerima nominal bantuan terbesar, kini tidak lagi masuk dalam kategori penerima PKH untuk tahun 2025.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH
Adapun skema bantuan per tiga bulan adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil: Rp750.000.
- Anak usia dini: Rp750.000.
- Anak SD/MI: Rp225.000.
- Anak SMP/MTs: Rp375.000.
- Anak SMA/MA: Rp500.000.
- Disabilitas berat dan lansia: Rp600.000.
Baca Juga: Cek Sekarang, Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Ramadhan 2025, Begini Cara Mendapatkannya
Cek Status Pencairan Bansos PKH
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Laman Resmi: Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi Data Lokasi: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi Nama Lengkap: Sesuai dengan KTP.
- Isi Captcha: Ketik kode captcha yang tertera di bagian bawah.
- Cari Data: Tekan tombol "Cari Data".
- Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan data wilayah yang Anda masukkan.
Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Dengan menggunakan situs resmi cekbansos kemensos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.
Dengan pencairan yang sudah berjalan, diharapkan seluruh penerima manfaat dapat segera memperoleh hak mereka sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tetap pantau informasi terbaru dari sumber resmi untuk memastikan proses pencairan berjalan lancar.