POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan kondisi banjir Bekasi terkini.
Menurut keterangannya, kini ketinggian permukaan air di beberapa wilayah Bekasi sudah mencapai 8 meter hingga menggenangi jalan dan sejumlah rumah warga terendam.
Dikabarkan bahwa banjir Bekasi kali ini merupakan banjir terburuk jika dibandingkan dengan banjir bekasi pda tahun 2016 dan 2020 lalu.
"Sejak semalam sudah mulai terlihat ketinggian air di Kota Bekasi, yang parah itu di sekitar sungai Kali Bekasi yang merupakan pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.
Baca Juga: Kementrian Kelautan dan Perikanan Nyatakan Pagar Laut di Bekasi Mulai Dibongkar Hari Ini
Dan ketinggian ini sangat luar biasa dibandingkan 2016 dan 2020, ketinggiannya luar biasa mencapai 8 meter," kata Tri Adhianto dalam rapat bersama Menko PMK, BNPB, Basarnas, dan BMKG pada Selasa, 4 Maret 2024.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa banjir tersebut telah melumpuhkan akses jalan.
Ia menjelaskan bahwa 8 dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir.
Hal demikian, lanjutnya, menyebabkan aktivitas kota lumpuh total. Bahkan, fasilitas publik dan kantor pemerintahan pun mulai dimasuki air.
"Dari 12 kecamatan, 8 kecamatan yang terimbas dan hari ini Kota Bekasi lumpuh sampai ke jalan utama, termasuk kantor pemerintahan sudah mulai masuk air," lanjut Tri Adhianto.
Baca Juga: Banjir Besar Rendam Perumahan di Bekasi, Air Bercampur Sampah Hingga Mencapai Atap Rumah
Tidak hanya itu, kondisi banjir tersebut diperparah oleh beberapa tanggul di pinggir Kali Bekasi belum selesai dibangun.
Sementara itu, BPBD Kota Bekasi melaporkan ada sekitar 20 titik banjir Bekasi.
Kini menurut laporan BPBD Kota Bekasi, ratusan orang yang terdampak banjir telah dievakuasi ke tempat yang dinilai lebih aman.
.png)
