POSKOTA.CO.ID - Laga antara timnas Indonesia vs Bahrain akan jadi perhatian khusus dari AFC setelah terjadi sedikit masalah pada pertemuan pertama.
Oleh sebab itu federasi sepak bola tertinggi di Asia tersebut dikabarkan Akan mengirim tim khusus untuk mengawasi laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
Sebagai informasi pertemuan pertama antara Bahrain dengan Indonesia yang dilakukan pada November 2024 silam terjadi sebuah masalah yang menjadi sebuah kontroversi.
Saat itu Timnas Indonesia merasa dirugikan oleh wasit yang seperti ini sengaja berpihak kepada tuan rumah.
Baca Juga: Resmi Dibuka! Begini Cara Mendapatkan Tiket Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
Pada pertandingan yang digelar di Bahrain nasional Stadion tersebut akhir dengan skor 2-2.
Gol terakhir dari Bahrain cenderung dipaksakan dan seperti mendapatkan bantuan dari pengadilan lapangan.
Masalah tersebut pun memunculkan emosi dari sejumlah pihak terutama tinggal di indonesia yang mengeluhkan mengenai pertambahan waktu yang begitu panjang.
Atas konfirmasi tersebut Erick Thohir selaku Ketum PSSI mendapatkan laporan dari salah satu sekjennya Yunus Nusi bahwa AFC akan mengirimkan tim khusus ke laga tersebut.
"Bahkan yang saya denger dari Pak Sekjen, Bahrain dan AFC akan terus memantau selama pertandingan 25 Maret 2025, jadi mengirim tim khusus," ujar Erick Thohir kepada wartawan.
Laga itu sendiri akan digelar pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Untuk mengantisipasi keributan yang pernah terjadi Erick Thohir mengatakan bahwa seluruh suporter dan masyarakat mampu menerima kekalahan dari Garuda Nusantara atas Jepang.
Dengan hal tersebut membuat Erick Thohir yakinkan pihak dari AFC agar tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Baca Juga: Tiket Indonesia vs Bahrain Mulai Dijual 4 Maret, Siap-Siap War Tiket!
Jadi kita juga agak bingung sih, cuma ya itu bagian kita kasih lihat jadi tuan rumah yang baik. Kita sudah buktikan kemarin ketika kita melawan Jepang walaupun kalah 4-0 banyak keluar dari Jepang datang, bapak, ibu, dan anak semua bahagia," jelasnya.
Pada saat melawan Arab Saudi pun para suporter dari Garuda Nusantara pun mampu menyambut tim tamunya dengan baik tanpa melakukan hal yang tidak baik.
"Arab Saudi ketika kita menang 2-0 kita juga tidak punya euforia berlebihan, kita layani tamu-tamu kita. nah itu yang saya bilang kembali ketika kita datang ke Australia kita harus kasih lihat kita juga bangsa besar," terangnya.
Pria juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengatakan bahwa para suporter harus menunjukkan Indonesia ialah negara yang besar dengan tingkat keramahan dan persahabatan yang tinggi.
"Ketika ada tamu yang datang kita kasih lihat juga kita bangsa yang besar, yang ramah, bersahabat, tetapi bolanya menangan," jelas Erick.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert ini akan menghadapi dua laga Bapak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.
Pada 20 Maret akan menghadapi Australia di Sydney Stadium dan 5 hari kemudian menjamu Bahrain di SUGBK.