POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 2025.
Pemerintah kembali menyalurkan saldo dana bansos sebesar Rp400.000 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah memenuhi syarat.
Dana ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap bahan makanan berkualitas.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait jadwal pencairan, cara pengecekan penerima, serta prosedur pencairannya.
Apa Itu BPNT?
BPNT adalah salah satu bentuk bantuan sosial non-tunai yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk saldo elektronik.
Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2017, BPNT menggantikan skema bantuan beras sejahtera (Rastra), sehingga penerima manfaat tidak lagi mendapatkan bantuan dalam bentuk fisik, melainkan dalam bentuk saldo yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warung atau toko pangan mitra pemerintah.
Pada tahun 2025, pemerintah menetapkan bahwa penerima BPNT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, yang akan dicairkan setiap dua bulan sekali.
Dengan demikian, setiap KPM akan menerima total Rp400.000 dalam satu kali pencairan.
Jadwal Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT 2025
Mengutip dari kanal YouTube INFO BANSOS, pencairan saldo dana bansos BPNT tahap pertama diprediksi berlangsung mulai awal Maret 2025 hingga menjelang Idul Fitri 2025.
Bantuan senilai Rp400.000 ini diberikan dalam satu kali pencairan dan diperuntukkan bagi kebutuhan Januari, Februari, dan Maret 2025.
Tujuan utama bansos ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat kurang mampu serta membantu mereka menghadapi lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan: jika dana tidak dicairkan sesuai jadwal yang ditetapkan, maka bantuan tersebut bisa hangus atau dialihkan ke penerima lain yang lebih membutuhkan.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima bansos BPNT 2025, bisa melakukan pengecekan secara mandiri melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Buka Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Gunakan browser di perangkat Anda (HP, laptop, atau komputer) dan akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan jaringan internet stabil agar proses pengecekan dapat berjalan lancar.
2. Pilih Wilayah Tempat Tinggal Sesuai KTP
Setelah masuk ke halaman utama situs, isi data sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan tempat Anda tinggal.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Isi kolom nama dengan lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Pastikan ejaan benar, karena kesalahan sedikit saja bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Masukkan Kode Captcha untuk Verifikasi
Ketik kode captcha yang muncul di layar sebagai langkah verifikasi keamanan. Jika kode sulit dibaca, klik tombol "Refresh" untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik "Cari Data" dan Tunggu Hasil Pencarian
Setelah semua informasi diisi dengan benar, tekan tombol "Cari Data". Sistem akan memproses pencarian, dan jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, informasi detail akan muncul di layar.
Segera cek status pencairan Anda dan pastikan untuk mengikuti prosedur yang telah ditentukan agar tidak melewatkan kesempatan untuk menerima saldo dana bansos BPNT.
Itulah tadi informasi mengenai status pencairan saldo dana bansos BPNT tahap pertama tahun 2025.
DISCLAIMER: Penempatan nama Anda pada judul, hanya ditujukan kepana KPM yang telah terdata di DTSEN. Selain itu, penulisan kalimat "saldo dana" tidak tertuju pada platforma atau aplikasi DANA.