POSKOTA.CO.ID – Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal.
Namun, tidak sedikit calon nasabah yang mengalami penolakan dalam pengajuan pinjaman ini.
Salah satu penyebab utama adalah status riwayat kredit di BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Agar pengajuan KUR Anda tidak mengalami kendala, simak penyebab penolakan dan cara mengatasinya berikut ini.
Mengapa Pengajuan KUR BRI Bisa Ditolak?
Sebelum mengajukan KUR BRI, penting untuk memahami alasan mengapa banyak permohonan ditolak. Berikut beberapa penyebab utamanya:
Riwayat Kredit Buruk di BI Checking (SLIK)
BI Checking atau SLIK adalah sistem yang mencatat riwayat keuangan seseorang, termasuk riwayat pinjaman dan pembayaran.
Jika dalam catatan ini Anda memiliki kredit macet atau keterlambatan pembayaran, kemungkinan besar pengajuan KUR akan ditolak.
Tidak Memenuhi Syarat Administratif
Setiap bank memiliki syarat administratif tertentu yang harus dipenuhi, seperti dokumen identitas, surat izin usaha, dan laporan keuangan.
Jika ada dokumen yang tidak lengkap atau tidak valid, pengajuan bisa langsung ditolak.
Baca Juga: Cara Pengajuan daan Syarat KUR BRI 2025, Cek Cara Bayar Angsuran di Sini!
Rasio Utang yang Terlalu Tinggi
Jika total utang yang Anda miliki sudah terlalu besar dibandingkan dengan penghasilan atau omzet usaha, bank akan menganggap Anda berisiko tinggi dan menolak pengajuan pinjaman.
Usaha Tidak Memenuhi Kriteria KUR
KUR ditujukan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Jika usaha yang Anda jalankan tidak masuk dalam kategori ini atau tidak memiliki izin usaha yang jelas, bank bisa menolak pengajuan Anda.
Baca Juga: Penasaran Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp15 Juta Cicilan Berapa? Cek di Sini dengan Syaratnya
Cara Mengatasi Penolakan KUR BRI
Jika pengajuan KUR Anda ditolak karena BI Checking atau alasan lainnya, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Perbaiki Riwayat Kredit Anda
Jika Anda memiliki catatan kredit macet, segera lunasi cicilan tertunggak atau hutang yang belum dibayar. Setelah itu, Anda bisa mengajukan permohonan pemutihan agar riwayat buruk tersebut tidak lagi menghambat pengajuan kredit Anda.
Cek BI Checking Sebelum Mengajukan KUR
Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk mengecek status BI Checking Anda terlebih dahulu. Berikut cara melakukannya secara online:
Cara Cek BI Checking Online:
- Kunjungi situs resmi OJK di https://idebku.ojk.go.id
- Klik menu “Pendaftaran” pada halaman utama.
- Isi seluruh kolom yang diminta dan klik “Selanjutnya”.
- Masukkan data registrasi dengan lengkap dan benar.
- Unggah foto diri sesuai instruksi yang diberikan.
Setelah pendaftaran berhasil, Anda akan menerima email dari OJK dengan nomor pendaftaran. Cek status permohonan melalui menu “Status Layanan” dengan memasukkan nomor pendaftaran. Hasil iDeb atau BI Checking akan dikirimkan melalui email dalam waktu maksimal 1 hari kerja.
Baca Juga: Dana KUR Mandiri Rp10 Juta-Rp100 Juta Modal Usaha UMKM 2025, Cek Tabel Cicilannya Tenor 3 Tahun
Pastikan Usaha Anda Memenuhi Kriteria KUR
Sebelum mengajukan KUR, pastikan usaha Anda telah terdaftar secara resmi dan memenuhi kriteria sebagai usaha mikro, kecil, atau menengah. Lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan agar peluang diterima lebih besar.
Penolakan pengajuan KUR BRI bisa terjadi karena berbagai alasan, terutama riwayat kredit yang buruk di BI Checking (SLIK). Oleh karena itu, penting untuk memeriksa status kredit terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.
Jika riwayat kredit Anda kurang baik, segera lakukan perbaikan dengan melunasi tunggakan dan mengajukan pemutihan. Dengan persiapan yang matang, peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI akan semakin besar.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi penolakan pengajuan KUR, Anda bisa meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman usaha untuk mengembangkan bisnis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.
.jpg)
