POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan menjadi sorotan publik di tengah kebijakan efesiensi yang diterapkan oleh perusahaan maskapai tersebut.
Wamildan jadi bahan perbincangan publik di media sosial, salah satunya platform X (sebelumnya Twitter). Dia diketahui merekrut 14 tenaga ahli, 2 di antaranya dalah protokoler istri Dirut.
Melansir akun X pegiat media sosial, King Purwa, @BosPurwa pasa Selasa, 4 Maret 2025. Para tenaga ahli dan protokoler yang direkrut olehnya adalah mantan karyawan perusahaan Lion Group.
Suatu hal yang mencengangkan publik yakni daftar gaji para karyawan yang direkrut itu. Dalam unggahan foto di akun X tersebut tertulis ‘Daftar Gaji Karywan Ex Lion Yang Dibawa Oleh Dirut Garuda Indonesia Menjadi Karyawan Garuda Indonesia’.
Baca Juga: DPD Minta Pemerintah Selamatkan PT Garuda Indonesia dari Lilitan Utang Rp70 Triliun
“Ntu kan No.14 klo gak salah bebby sitter istri dirut Garuda yak? Mak 25 juta gajinya,” tulis @BosPurwa dalam keterangan unggahan.
5 Tenaga Ahli Dapat Gaji Mencapai Rp100 Juta per Bulan
Melalui unggahan foto berupa daftar gaji staf ahli Garuda Indonesia tercatat bahwa 5 orang di antaranya mendapat gaji di atas Rp100 Juta yakni mulai Rp104 Juta-Rp117 juta per bulan dengan jabatan CEO Office Specialist.
Hal tersebut tentu mendapatkan sejumlah kritik tajam dari masyarakat, menginat baru-baru ini beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terjeblos dalam skandal korupsi, salah satunya Pertamina.
“BUMN itu mau sekarat pun, gaji dan bonusnya tetap di level sultan,” tulis akun @kum*** dalam kolom komentar.
“Awal baca CEO kirain Dirut, ternyata ini hanya manager doang yak? Padahal singkatan dari Chief yak, gak ngorak nih perush. Redundance dimana2….biaya karyawan kok tinggi bener. Bagaimana mau untung, nanti creative accounting lagi judulnya…,” cuit @Sar*** pada kolom komentar.