Cara Cek Status Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT, Pakai NIK KTP yang Terdaftar di DTSEN 2025

Selasa 04 Mar 2025, 22:40 WIB
Cara Cek Status Penerima Saldo Dana Bansos Pakai NIK KTP yang Terdaftar di DTSEN 2025 (Poskota/Edit Resi Siti Jubaedah)

Cara Cek Status Penerima Saldo Dana Bansos Pakai NIK KTP yang Terdaftar di DTSEN 2025 (Poskota/Edit Resi Siti Jubaedah)

POSKOTA.CO.ID - Segera cek pemilik NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang terdaftar di DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional), apakah kamu termasuk kedalam video ini".

Akan ada penyaluran saldo dana bantuan sosial (bansos) PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

Cek status penerima bansos 2025 bisa dilakukan secara online lewat Hp, maupun offline dengen mengecek rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) secara berkala.

Baca Juga: Jadwal Penyaluran Bansos PIP 2025, Apakah Dana Bansos Tahap 1 Sudah Cair? Cek di Sini

Adapun update berita terkait penyaluran bansos Program BPNT dan PKH, yang sudah dimulai sejak Januari 2025.

Dikutip dari laman YouTube Info Bansos, saldo dana bansos ini sudah mulai disalurkan dengan lancar di beberapa wilayah di Indonesia, melalui dua bank penyalur utama, yakni BNI dan BRI.

Menteri Sosial mengungkapkan bahwa pencairan bantuan sosial tiga bulan pertama tahun 2025, sudah hampir selesai.

Rencananya ditargetkan penyaluran akan rampung sebelum memasuki bulan Ramadan, yakni pada awal bulan depan.

Saat ini, sudah 90% per hari ini sudah hampir tuntas pencairan Bansos untuk tiga bulan pertama.

Baca Juga: Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Cair Sebelum Lebaran? Ini Jadwal dan Daftar NIK e-KTP yang Berhak Terima Bantuan dari Pemerintah

Penyaluran Bansos PKH dan BPNT ini bakal berlanjut pada bulan Februari 2025, atau sebelum mulainya bulan Ramadan yang diprediksi pada Maret 2025.

Adapun update informasi terbaru bahwa sebagian besar penerima manfaat telah mendapatkan saldo dana bantuan sosial BPNT dan PKH mereka.

Meskipun ada beberapa wilayah yang belum sepenuhnya menerima saldo dana bantuan tersebut.

Namun, banyak penerima manfaat yang sudah mulai dapat mencairkan bantuan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Baca Juga: WOW! Cek NIK KTP Kamu Sekarang, Bansos BPNT Rp600.000 Tahap 2 Cair 2025

Pencairan BPNT dan PKH ini berlangsung di berbagai wilayah, dengan jadwal penyaluran yang berbeda setiap penerima manfaat, sebab sesuai dengan kebijakan masing-masing.

Masyarakat dapat mengecek statusnya secara online menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk), melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.

Masyarakat tentunya sudah menunggu kapan pencairan BPNT dan PKH. Pencairan bantuan tersebut meliputi bulan Januari, Februari, dan Maret 2025.

Bantuan tersebut berfokus untuk membantu masyarakat miskin, dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Baca Juga: Cara Daftar NIK e-KTP Sebagai Penerima Bansos PKH 2025 Kategori Ibu Hamil dan Penyandang Disabilitas, Cek Selengkapnya di Sini

Para penerima manfaat dapat mengecek statusnya secara berkala via online, maupun via offline dengan mengecek langsung Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Bantuan PKH dan BPNT ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu, sebagai program pemberdayaan.

Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat, dikelola pemerintah dalam DTSEN miliki Kemensos.

Masyarakat bisa mengecek status penerima saldo dana Bansos PKH dan BPNT secara online lewat Hp.

Baca Juga: Cara Cek Status Nama Penerima Saldo Dana Rp2.000.000 dari Bansos PKH 2025 dengan NIK e-KTP Anda, Begini Caranya!

Sebab pemerintah akan memastikan penyaluran saldo dana Bansos PKH dan BPNT kepada para penerima manfaat yang akan dilakukan secara bertahap.

Besaran kedua bantuan pemerintah tersebut berbeda, terutama pada Bansos PKH yang memiliki golongan penerima manfaat.

Saldo dana bantuan pemerintah ini disalurkan ke rekening KKS BNI, BRI, serta Bank Himbara lainnya.

Sedangkan peserta yang tidak memiliki rekening KKS, dana Bansos akan disalurkan melalui kantor pos.

Baca Juga: Selamat NIK e-KTP Atas Nama KPM ini Berhasil Masuk Daftar Klaim Saldo Dana Rp1.200.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 1 2025, Cek Sekarang!

Kedua bansos ini sudah mulai disalurkan secara bertahap kepada masyarakat penerima manfaat pada bulan Februari ini.

Berikut penjelasan kedua bansos yang akan disalurkan pada bulan Februari 2025 ini:

1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT merupakan bantuan sosial pangan yang diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah. Tujuan dari bantuan ini tentunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan berupa uang ini nantinya akan ditransfer ke rekening KKS, yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pangan pokok.

Besaran dana BPNT adalah sebesar Rp 200.000 perbulan, atau sekitar Rp. 2,4 juta per tahun.

Pada 2025 ini, menurut pantauan Poskota kepada para penerima manfaat BPNT, disalurkan tiga bulan.

Dana BPNT akan dicairkan sebesar Rp200.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2025 ini.

Periode penyaluran dilakukan tiga bulan sekali, sehingga masyarakat akan menerima nominal bansos BPNT sebesar Rp 600 ribu/tahap.

Saat ini, pencairan BPNT sudah dimulai sejak bulan Februari 2025 dan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.

Status penyalurannya dapat dicek secara berkala, dengan mengecek saldo rekening KKS untuk memastikan dana BPNT sudah ditransfer.

Masyarakat penerima manfaat harus mengetahui bahwa pencairan saldo dana bantuan tidak dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Sehingga apabila saldo belum bertambah pada bulan Januari ini, penerima diharapkan tetap sabar dan terus memantau rekeningnya pada bulan Februari ini.

Bagi peserta yang menggunakan layanan kantor pos, disarankan untuk menghubungi kantor pos terdekat.

Hal tersebut demi mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pengambilan bantuan pemerintah.

Baca Juga: Bansos PKH 2025 Siap Cair Setiap Tahap, Cek Nominal serta Jadwal Penyalurannya di Sini!

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH menjadi satu diantara bansos yang rutin digelontorkan pemerintah kepada peserta KPM.

Bantuan diberikan kepada KPM yang sudah terdaftar dalam DTKS. Program bansos ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat miskin.

Dikutip dari laman Kementerian Sosial, Bansos PKH disalurkan secara bertahap setiap 3 bulan sekali, sehingga pencairan bantuan ini disalurkan sebanyak 4 kali dalam setahun. Berikut rincian jadwalnya:

  • Penyaluran pertama: Januari-Maret
  • Penyaluran kedua: April-Juni
  • Penyaluran ketiga: Juli-September
  • Penyaluran keempat: Oktober-Desember

Adapun nominal bansos PKH sesuai kategori masing-masing:

  • Kategori Ibu Hamil/Nifas Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
  • Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
  • Kategori Penyandang Disabilitas berat Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
  • Kategori Lanjut Usia Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun.

Para penerima manfaat bisa cek status pencairan secara online dengan menggunakan NIK pada KTP, melalui cekbansos.kemensos.go.id.

Cara Cek Bantuan PKH dan BPNT Tahun 2025

1. Melalui Aplikasi 'Cek Bansos'

Melalui aplikasi 'Cek Bansos' resmi dari Kementerian Sosial, dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk Android.

Simak langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi 'Cek Bansos Kemensos RI' melalui Play Store.
  2. Login atau daftarkan akun menggunakan data KTP.
  3. Masukkan data diri, mulai dari nama, NIK, dan alamat.
  4. Pilih program bansos yang ingin di cek, seperti PKH atau BPNT.

Sistem dengan otomatis akan menampilkan informasi status dan jadwal pencairan bansos.

2. Situs cekbansos.kemensos.go.id

Selain melalui aplikasi, bisa juga dengan mengakses situs resmi Kementerian Sosial. Simak langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke laman resmi cek bansos melalui link berikut http://cekbansos.kemensos.go.id/.
  2. Masukkan wilayah penerima manfaat dengan memilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
  3. Masukkan nama penerima bansos dan sesuaikan dengan data yang ada di e-KTP.
  4. Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan pada layar.
  5. Klik “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.

Demikian cara penyaluran saldo dana bansos PKH dan BPNT untuk keluarga penerima manfaat.

Berita Terkait

News Update