POSKOTA.CO.ID - Ada kabar terbaru terkait pengalokasian dana bantuan sosial (bansos) beras 10 Kg di tahun 2025 ini untuk para KPM.
Seperti yang diketahui, sebelumnya pemerintah telah menyetujui untuk melanjutkan penyaluran bansos beras 10 Kg di tahun 2025.
Penyalurannya bahkan diperpanjang dari yang awalnya hanya dua bulan, yakni untuk Januari-Febuari, kini menjadi enam bulan.
Hal ini tentu menjadi kabar yang sangat baik bagi masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah mengenai jadwal penyaluran subsidi beras 10 Kg ini.
Penyaluran Bansos Beras 10 Kg
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa bansos berasa 10 Kg adalah program bantuan pangan berupa penyaluran beras dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang diberikan kepada keluarga miskin.
Penyaluran bantuan ini dilakukan dengan tujuan untuk meringankan ekonomi masyarakat yang tergolong kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari saluran YouTube Naura Vlog, diketahui bahwa pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bansos beras ini setelah panen raya selesai.
"Pemerintah memutuskan untuk bantuan beras 10 Kg akan ditunda terlebih dahulu sebelum nanti untuk masa panen raya selesai," kata pemilik akun Naura Vlog, seperti dikutip pada Selasa, 4 Maret 2025.
Baca Juga: Cair Maret 2025, Inilah Cara Cek Bansos PKH Melalui Link Cekbansos.kemensos.go.id
Setelah panen raya di sejumlah daerah selesai, barulah nanti pemerintah akan mengalokasikan bantuan ini.
Diprediksi bahwa panen raya akan berlangsung pada Maret dan kemungkinan berakhir di pertengahan Maret. Dengan begitu, diharapkan bantuan ini akan bisa langsung disalurkan.
"Kemungkinan besar hingga tanggal 15 Maret nanti untuk panen raya akan segera terselesaikan. Semoga saja dengan segera terselesaikannya panen raya tersebut, bantuan beras 10 Kg akan segera diproses," ujarnya.
Penerima Bansos Beras
Para penerima bansos beras 10 Kg adalah masyarakat yang sudah masuk nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Apabila data diri tersebut, termasuk NIK KTP dan KK telah terverifikasi dan tervalidasi di DTSEN jadi penerima bantuan, maka Anda bisa mendapatkan subsidi bansos ini.
Jika para penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah masuk data-datanya dalam DTSEN, makan KPM berpotensi dapat bantuan beras 10 Kg.
Saat ini, pemerintah sendiri masih terus melakukan proses survei untuk memastikan siapa saja KPM yang masih layak dapat bantuan dan bisa terdaftar di DTSEN.