Banjir Jabodetabek: Pakar Sebut Wajib Benahi Tata Kota Bukan Modifikasi Cuaca

Selasa 04 Mar 2025, 21:13 WIB
Air luapan sungai Ciliwung masih membanjiri pemukiman warga Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Air luapan sungai Ciliwung masih membanjiri pemukiman warga Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Lebih lanjut, Nirwono menjelaskan semakin luas ruang terbuka hijau (RTH) dan situ, danau, embung dan waduk (SDEW) maka semakin besar kemampuan tanah menyerap air.

Kemudian Pemda wajib merehabilitasi seluruh saluran air dengan memperbesar kapasitas saluran sesuai dengan kelas jalan. Namun, kata dia, saluran air yang diperbaiki harus terhubung dengan SDEW terdekat untuk menampung luapan air hujan.

"Meskipun modifikasi cuaca dapat membantu mengurangi intensitas hujan, langkah-langkah struktural dan perencanaan yang matang tadi merupakan solusi utama untuk mengatasi masalah banjir," kata Nirwono Joga.

Berita Terkait

News Update