Salah satu faktor yang dapat menyebabkan pengajuan KUR ditolak adalah adanya aktivitas mencurigakan dalam riwayat transaksi rekening yang digunakan, seperti keterlibatan dalam judi online atau transaksi yang tidak sesuai dengan profil usaha.
Bank akan melakukan evaluasi terhadap pola keuangan calon peminjam untuk memastikan bahwa dana pinjaman benar-benar digunakan untuk kepentingan bisnis yang sah dan sesuai dengan ketentuan perbankan.
4. Usaha Belum Memenuhi Batas Waktu Minimum
Salah satu syarat utama pengajuan KUR BSI 2025 adalah usaha yang telah berjalan minimal enam bulan. Jika usaha Anda belum mencapai durasi tersebut, pengajuan modal usaha kemungkinan besar akan ditolak secara otomatis. Sebaiknya, pastikan usaha sudah aktif dan memiliki rekam jejak operasional yang jelas sebelum mengajukan permohonan.
5. Keterbatasan Kuota KUR
Pemerintah mengalokasikan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) berdasarkan kebijakan tahunan. Jika kuota yang ditetapkan telah habis, maka pelaku usaha harus mencari alternatif pendanaan atau menunggu hingga kuota baru tersedia.
6. Verifikasi Lapangan Tidak Memenuhi Kriteria
Sebagai bagian dari proses seleksi, BSI akan melakukan survei lapangan untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi usaha calon debitur.
Jika dalam verifikasi ditemukan ketidaksesuaian antara informasi yang diberikan dengan kondisi nyata di lapangan, atau usaha dianggap belum memenuhi standar kelayakan untuk mendapatkan pendanaan, maka pengajuan KUR BSI berisiko ditolak.
Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk memastikan bahwa seluruh informasi yang disampaikan sesuai dengan kondisi sebenarnya agar memperbesar peluang persetujuan.
Itulah enam faktor utama yang dapat menyebabkan pengajuan pinjaman Anda tidak disetujui oleh BSI pada 2025. Sebelum mengajukan KUR, pastikan semua persyaratan telah terpenuhi dan tidak ada kendala dari poin-poin yang telah disebutkan agar peluang persetujuan lebih tinggi.
.png)
.jpeg)
.jpeg)
