POSKOTA.CO.ID - KUR atau Kredit Usaha Rakyat menjadi program kredit atau dana talang yang hingga saat ini banyak diminati oleh masyarakat, terutama pemilik usaha.
Lalu, bagaimana agar pengajuan KUR bisa disetujui oleh Bank? Simak informasi hal-hal yang harus diperhatikan saat pengajuan KUR 2025, agar disetujui oleh Bank.
Sebab program KUR ini bisa menjadi modal bagi para pelaku usaha, dalam mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Suami Istri Ingin Ajukan KUR di Bank? Wajib Ketahui Catatan Penting Ini
KUR sendiri merupakan Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan batas atas kredit hingga Rp 500 juta.
Kredit ini diberikan kepada pelaku usaha mikro, usaha kecil dan koperasi, serta pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dengan bisnis produktif yang akan mendapat jaminan dari Perusahaan Penjamin.
Perlu diketahui bahwa, program KUR diperuntukan bagi UMKM untuk mendukung permodalan dalam memperluas usahanya.
Program ini bisa menjadi solusi permodalan yang sangat signifikan, terutama bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan dan memperluas usahanya.
Baca Juga: Pinjam Modal Rp60 Juta KUR BRI Cicilan Mulai Rp1.825.316 Per Bulan, Ini Syarat dan Ketentuannya
Program ini dirancang untuk memudahkan akses pembiayaan, terutama bagi masyarakat yang memiliki usaha produktif, dan membutuhkan tambahan modal.
Adapun dampak yang signifikan dari penyaluran program KUR ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Keberhasilan dalam penyaluran KUR juga diikuti dengan kualitas kredit nasabah yang terjaga.
Penyaluran program KUR ini akan kembali dilakukan pada 2025. Bagi Anda yang ingin mendapat pinjaman dana, simak 7 hal yang harus diperhatikan saat pengajuan KUR agar diterima oleh Bank.
Baca Juga: Pinjaman KUR Mikro BRI dan KUR Kecil BRI Bisa Ajukan Online Lewat Hp, Caranya Begini
1. Memiliki Izin Usaha
Pastikan kamu memiliki izin usaha yang legal dan memiliki surat izin usaha. Sebab, dalam pengajuan KUR, harus memiliki surat izin usaha legal.
2. Memiliki Laporan Keuangan
Pastikan kamu memiliki laporan keuangan yang rapi, terutama jika kamu merupakan pemilik usaha.
Laporan keuangan menjadi dokumen pendukung untuk menambahkan akuntabel, dalam mengelola dana KUR.
Kamu bisa menggunakan aplikasi laporan keuangan untuk mencatat laporan keuangan usaha kamu.
3. Mengelola Cash Flow dengan Baik
Penting bagi kamu yang bakal mengajukan KUR, untuk bisa mengelola keuangan pribadi dan usaha.
Baca Juga: Modal Usaha Langsung Cair Pakai KTP dan KK, Ajukan KUR BRI 2025 hingga Rp500 Juta Syaratnya Mudah
Upayakan untuk memisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha. Dengan begitu, kamu sebagai pemilik usaha akan terlihat profesional yang dapat mengelola arus kas (Cash Flow) .
Dalam hal ini, pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dan kredit dari setiap peminjam.
4. Melengkapi Syarat Administrasi
Saat pengajuan, siapkan dan lengkapi seluruh berkas administrasi. Dokumen administrasi ini menjadi indikator penting dalam pengajuan KUR.
Sehingga, kamu perlu teliti dalam mengumpulkan dokumen persyaratan penting. Biasanya, lamanya waktu survey KUR 7-14 hari, bahkan bisa sampai 30 hari.
5. Menjaga Rekam Jejak Rekening
Lolos ataupun tidaknya pengajuan pinjaman KUR juga bergantung pada rekam jejak rekeningmu.
Apabila kamu memiliki daftar hitam atau blacklist dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka akan sulit bagi kamu untuk lolos dari KUR.
Pihak bank akan meninjau riwayat pinjaman melalui BI Checking untuk menentukan lolos tidaknya nasabah.
6. Masuk ke Platform E-Commerce
Memiliki akun E-commerce untuk memanfaatkan teknologi dalam usaha kamu. Misalnya seperti Bukalapak, Tokopedia dan Shopee.
Bisa juga menjalankan aplikasi penyedia ride hailing seperi Grab dan Gojek. Langkah ini bisa lebih meyakinkan pihak bank.
7. Menentukan Tujuan Pengajuan KUR
Penting bagi kamu saat akan mengajukan KUR, alasan dan tujuan pengajuan KUR.
Hal tersebut sebagai dasar pihak bank untuk menentukan apakah kamu layak menerima atau tidak. Kamu perlu menentukan secara detail tujuan, jangka waktu pinjaman, sumber dana untuk mengembalikan dan nominal yang diajukan.
Demikian 7 hal yang harus diperhatikan, agar pengajuan progam KUR 2025 bisa disetujui oleh Bank.