Puasa Ramadhan Bisa Sembuhkan Darah Tinggi? Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Sabtu 01 Mar 2025, 23:10 WIB
Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita darah tinggi. (Pexels/Thirdman)

Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita darah tinggi. (Pexels/Thirdman)

Kedua hormon ini jika berlebihan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang berujung pada peningkatan tekanan darah.

Dengan berpuasa, tubuh lebih rileks, dan tekanan darah pun lebih stabil. Ini juga diperkuat dengan aktivitas ibadah seperti shalat dan membaca Al-Qur'an, yang terbukti memiliki efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran.

3. Memperbaiki Sensitivitas Insulin

Puasa juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh, yang berarti tubuh lebih efisien dalam mengatur kadar gula darah.

Ini penting karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko hipertensi.

Dengan berpuasa, tubuh mengalami fase perbaikan alami, di mana sel-sel bekerja lebih efisien dalam mengatur metabolisme, sehingga tekanan darah dapat lebih terkendali.

4. Detoksifikasi dan Peningkatan Fungsi Ginjal

Ginjal adalah organ penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh. Saat berpuasa, ginjal diberi kesempatan untuk "beristirahat" dari proses pencernaan yang berat dan bisa lebih fokus pada proses detoksifikasi.

Dengan pola makan yang lebih sehat dan terkontrol selama Ramadhan, ginjal bekerja lebih optimal dalam mengeluarkan racun dan kelebihan garam dari tubuh, yang secara langsung berkontribusi pada stabilisasi tekanan darah.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan? Ternyata Ini Waktu yang Tepat

Tilawah Al-Qur’an dan Efeknya pada Tekanan Darah

Selain puasa, aktivitas ibadah lain di bulan Ramadhan juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, terutama dalam mengontrol tekanan darah.

Salah satunya adalah membaca atau mendengarkan tilawah Al-Qur’an. Beberapa penelitian medis menunjukkan, mendengarkan bacaan Al-Qur’an dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara.

  • Meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis, yang membantu tubuh rileks dan menurunkan stres.
  • Mengurangi detak jantung yang terlalu cepat, yang sering menjadi pemicu hipertensi.
  • Meningkatkan aliran oksigen dalam darah, sehingga tubuh lebih segar dan sirkulasi darah lebih baik.

Oleh karena itu, selain berpuasa, memperbanyak membaca Al-Qur’an selama Ramadhan juga bisa menjadi terapi alami untuk penderita hipertensi.

Manajemen Waktu Ibadah dan Tidur bagi Penderita Hipertensi

Salah satu tantangan bagi penderita hipertensi selama Ramadhan adalah perubahan pola tidur akibat ibadah malam seperti shalat tarawih dan tahajud.

Berita Terkait
News Update