POSKOTA.CO.ID – Apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP Anda masih terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)?
Jika ya, ada kabar penting yang perlu Anda ketahui. Pemerintah kini sedang melakukan pemutakhiran data penerima bansos agar lebih akurat dan tepat sasaran.
Hal ini berarti bahwa daftar penerima bisa saja berubah pada tahap penyaluran berikutnya.
Baca Juga: 5 Bansos Masih Cair Selama Ramadhan, 1 Bantuan Resmi Dihentikan
Kenapa Nama Anda Bisa Hilang dari Daftar Penerima Bansos?
Sebelumnya, saldo dana bansos disalurkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Namun, mulai tahap kedua, pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang merupakan hasil integrasi dari DTKS, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Dengan data yang lebih mutakhir dan valid, bansos dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS) akan memperbarui data ini setiap tiga bulan sekali.
Proses pemutakhiran dilakukan melalui pendamping sosial PKH yang turun langsung ke lapangan sebagai ground checker untuk memastikan penerima bansos benar-benar layak dan sesuai dengan kondisi terkini.
“Oleh karena saat ini tengah dipersiapkan untuk data penyaluran PKH dan bpnt juga bantuan pbi jkn atau BPJS gratis, Kementerian Sosial akan menugaskan pendamping seluruh Indonesia untuk melaksanakan Pengecekan di lapangan. Dan nama-nama yang dikunjungi sudah terlebih dahulu ditetapkan dalam prelist atau daftar individu yang sudah ada, akan dicek saat dilakukan pengecekan oleh pendamping di lapangan,” jelas kanal YouTube INFO BANSOS seperti dikutip Sabtu, 1 Maret 2025.
Bagaimana Proses Verifikasi Data Dilakukan?
Seperti telah disampaikan di atas, untuk menjamin keakuratan data, petugas akan mendatangi langsung calon penerima yang namanya telah tercantum dalam daftar awal (prelist).
Setidaknya ada 39 variabel yang akan diverifikasi, di antaranya:
- Data Individu (13 variabel): Identitas, status hubungan dalam keluarga, status perkawinan, pekerjaan, kepemilikan usaha, disabilitas, dan riwayat penyakit kronis.
- Data Keluarga (26 variabel): Identitas keluarga, kondisi perumahan, sumber air minum, data pelanggan PLN, sumber penerangan utama, sanitasi, kepemilikan aset, dan kepemilikan ternak.
Baca Juga: Bantuan PIP 2025 Salurkan Dana Bansos Mulai Rp225.000 untuk Siswa Jenjang Ini, Simak Cara Daftarnya
Selain itu, petugas akan mengambil foto rumah penerima bansos dari tampak depan, bagian dalam, serta dokumen Kartu Keluarga (KK).
Jika individu tidak ditemukan dalam wilayah kerja pendamping, datanya akan dikategorikan sebagai pindah atau meninggal dunia berdasarkan laporan dari responden.
Lakukan Ini Agar Bantuan PKH-BPNT Tetap Cair!
Dengan pemutakhiran ini, ada kemungkinan seseorang yang sebelumnya menerima bansos tidak lagi terdaftar jika tidak memenuhi kriteria terbaru. Oleh karena itu, pastikan Anda untuk melakukan sejumlah langkah berikut:
- Memastikan data kependudukan valid melalui RT/RW setempat.
- Menunggu kunjungan pendamping sosial yang akan melakukan verifikasi lapangan.
- Menjawab pertanyaan dengan jujur agar data yang diperbarui sesuai dengan kondisi sebenarnya.
- Melaporkan perubahan data jika ada anggota keluarga yang meninggal, pindah, atau mengalami perubahan ekonomi.
Baca Juga: DTSEN Gantikan DTKS, Ini Dampaknya Bagi KPM PKH dan BPNT yang Tidak Lagi Dapat Pencairan
Cek Status Penerima Bansos di Situs cekbansos.kemensos.go.id
Agar kepesertaan bansos Anda tetap valid atau tidak terhenti, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Periksa status penerima secara rutin melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
- Pastikan data Anda sesuai dan tercatat dengan benar agar tidak mengalami kendala dalam sistem.
- Jika masih ada keraguan, hubungi pendamping sosial, perangkat desa, atau kelurahan untuk memastikan status kepesertaan Anda.
Pemutakhiran data bansos ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan dan memastikan hanya yang benar-benar berhak yang menerimanya.
Baca Juga: Cara Mudah Cek PIP 2025, Ketahui Apakah Kamu Punya KIP Digital atau Tidak
Dengan sistem ini, diharapkan bansos lebih tepat sasaran dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan secara lebih adil.
Tetap pantau informasi terbaru mengenai bantuan sosial dan pastikan Anda memahami proses pembaruan data agar tetap masuk dalam daftar penerima bansos!
DISCLAIMER: Artikel ini ditujukan untuk penerima bansos dari Kemensos, bukan seluruh pembaca Poskota.co.id. Adapun penetapan penerima dan jadwal penyaluran dana bantuan sosial menjadi wewenang pemerintah.