POSKOTA.CO.ID - XPENG resmi meluncurkan dua model terbarunya di Indonesia, yaitu X9 dan G6, pada 28 Februari 2025 kemarin.
Kedua model ini hadir untuk memenuhi kebutuhan segmen yang berbeda, X9 menyasar pasar MPV mewah, sementara G6 lebih fokus sebagai medium SUV yang mengutamakan performa tinggi.
Dalam konteks peluncuran XPENG G6, James Wu, Vice President XPENG, menegaskan bahwa kendaraan ini dirancang untuk menjadi pesaing kuat Tesla Model Y di pasar Tiongkok.
Hal ini menunjukkan ambisi XPENG untuk mengambil pangsa pasar yang lebih besar dalam kategori SUV listrik, dengan menawarkan alternatif yang memiliki spesifikasi mumpuni dan harga yang kompetitif.
Melihat dari spesifikasinya, mobil listrik satu ini diperkirakan akan bersaing ketat dengan Hyundai Ioniq 6 dan KIA EV6 di segmen premium.
Baca Juga: Harga Bekas Nissan March di Tahun 2025, Dibanderol Mulai dari Rp70 Juta
Namun, jika harga jualnya nantinya lebih terjangkau, ia bisa juga menjadi pesaing kuat untuk model-model seperti Hypetec HT maupun Ioniq 5 yang menyasar pasar menengah.
XPENG G6 menghadirkan platform yang dilengkapi dengan penggerak roda belakang, sebuah fitur yang menarik untuk kendaraan listrik di kelasnya.
Desain ini tidak hanya menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan responsif.
Menurut laporan dari Carnewschina, XPENG G6 dibekali dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 210 kW atau sekitar 281 daya kuda, serta torsi maksimal 440 Nm.
Dengan kombinasi tersebut, mobil ini mampu mencatatkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 6,2 detik, sebuah pencapaian yang menunjukkan performa impresif pada kendaraan listrik ini.
Baca Juga: Spesifikasi Maka Cavalry, Motor Listrik Modern dengan Desain Futuristik dan Performa Tangguh
Untuk memenuhi kebutuhan berbagai pengguna, XPENG G6 dilengkapi dengan dua pilihan baterai, yakni Standard Range dan Long Range, memberikan opsi sesuai preferensi jarak tempuh.
Untuk versi Standard Range, XPENG G6 dibekali dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang memiliki kapasitas 66 kWh, memberikan jangkauan hingga 435 km dalam sekali pengisian daya.
Sementara itu, varian Long Range menggunakan baterai lebih besar dengan kapasitas 87,5 kWh, yang memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 570 km berdasarkan klaim pabrikan.
Meskipun demikian, hingga kini, XPENG belum mengungkapkan harga pasti dari mobil-mobil terbaru mereka. Namun, mereka telah mengonfirmasi rencana untuk memproduksi kendaraan-kendaraan tersebut di Indonesia.