POSKOTA.CO.ID - Di bulan Ramadhan, mungkin Anda sering kali mendengar tentang bau mulut yang muncul akibat berpuasa.
Bau mulut saat puasa sendiri terjadi karena perubahan fisiologis yang terjadi di dalam tubuh saat Anda tidak makan dan minum dalam waktu lama.
Proses metabolisme tubuh yang berubah selama berpuasa berperan besar dalam memunculkan bau mulut tidak sedap.
Meskipun bau mulut merupakan hal yang alami dan biasa terjadi selama berpuasa, hal ini tetap bisa menurunkan rasa percaya diri bagi sebagian orang.
Dalam hal ini, seorang pakar kesehatan yang terkenal dengan pendekatan alami dan holistik, dr. Zaidul Akbar memberikan beberapa solusi praktis yang dapat membantu mengurangi bau mulut.
Solusi yang ditawarkan dr. Zaidul Akbar tidak hanya menyentuh aspek kebersihan mulut, tetapi juga pola makan dan kebiasaan hidup yang dapat mendukung kenyamanan saat berpuasa.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan? Ternyata Ini Waktu yang Tepat
Apa Penyebab Bau Mulut?
Bau mulut saat puasa sering kali terjadi karena tubuh sedang dalam kondisi berpuasa, di mana proses pencernaan terhenti untuk beberapa waktu.
Di bulan Ramadhan, seseorang akan mengatur pola makan dengan waktu tertentu, yakni sahur dan berbuka.
Saat tubuh kita berpuasa, proses pembakaran lemak dalam tubuh terjadi, dan ini bisa menghasilkan bau tertentu yang keluar melalui mulut.
Hal pertama yang perlu dipahami adalah bahwa bau mulut saat puasa bukan karena kebersihan mulut yang buruk, tetapi lebih disebabkan oleh perubahan fisiologis dalam tubuh saat berpuasa.
Ketika kita tidak makan dan minum, tubuh kita memanfaatkan cadangan energi, terutama lemak. Proses ini bisa menghasilkan zat yang disebut keton.
Zat keton ini dilepaskan melalui paru-paru dan mulut hingga akhirnya menyebabkan bau yang khas saat puasa.
Baca Juga: Apakah Pencairan Bansos Tetap Berlangsung Selama Bulan Puasa? Simak Informasinya!
Solusi Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
Meskipun bau mulut adalah fenomena alami saat puasa, dr. Zaidul Akbar memberikan beberapa solusi yang bisa membantu mengurangi atau mengatasi masalah ini seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya.
1. Jaga Kebersihan Mulut
Meskipun tubuh kita berpuasa, kebersihan mulut tetap penting. dr. Zaidul menyarankan untuk rutin menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat memicu bau mulut.
"Menjaga kebersihan tubuh dan mulut juga sangat penting. Kita tahu bahwa makanan yang kita konsumsi akan memengaruhi aroma mulut dan kesehatan tubuh," katanya seperti yang dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Selain itu, pastikan menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang ramah gusi, serta jangan lupa untuk membersihkan lidah, karena lidah juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.
2. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka sangat mempengaruhi bau mulut. Sebaiknya hindari makana mengandung banyak minyak atau rempah yang berbau tajam seperti bawang putih dan bawang merah.
"Kita dianjurkan untuk menghindari makanan-makanan yang memberikan aroma tak sedap, seperti bawang putih, terutama saat menjelang waktu berbuka atau sahur," paparnya.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti sayuran dan buah-buahan segar yang kaya akan serat.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti timun atau semangka, yang bisa membantu menjaga kelembapan tubuh dan mengurangi bau mulut.
3. Minum Air yang Cukup Saat Berbuka dan Sahur
Kekeringan atau kurangnya cairan dalam tubuh adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi bau mulut.
Saat berbuka dan sahur, pastikan untuk minum cukup air untuk menjaga hidrasi tubuh. dr. Zaidul menyarankan untuk menghindari minuman yang mengandung banyak gula atau kafein, karena dapat menyebabkan mulut kering.
Sebagai alternatif, minum air kelapa atau teh herbal seperti teh daun mint yang dapat memberikan sensasi segar dan menjaga kelembapan mulut.
4. Kumur dengan Air Daun Mint atau Madu
Air daun mint adalah solusi alami yang bisa membantu mengatasi bau mulut. Daun mint mengandung senyawa yang bisa memberikan rasa segar pada mulut dan juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Caranya, cukup ambil beberapa daun mint, cuci bersih, dan kunyah sedikit untuk mendapatkan manfaatnya.
Selain itu, dr. Zaidul juga menyarankan untuk berkumur dengan air madu yang dicampur sedikit air hangat.
Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membersihkan mulut dan mengurangi bau tidak sedap.
5. Perbanyak Berdzikir dan Mengingat Allah
Cara berikutnya yang sangat dianjurkan oleh dr Zaidul Akbar adalah dengan berzikir dan banyak mengingat Allah selama bulan Ramadan.
Ketika Anda berada dalam keadaan berzikir, emosi kita lebih stabil, dan hal ini dapat mengurangi stres serta membantu menjaga kualitas kata-kata yang kita keluarkan.
Rasulullah SAW bahkan menjelaskan bahwa bau mulut orang yang berpuasa itu sangat disukai oleh Allah karena ia adalah hasil dari pengendalian diri dan upaya menahan hawa nafsu.
Selain itu, dengan banyak berdzikir, Anda juga bisa mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak perlu dan lebih fokus pada ibadah.
Dengan mengikuti solusi yang diberikan oleh dr. Zaidul Akbar, Anda bisa menjalani bulan Ramadhan dengan lebih nyaman, sehat, dan tentunya kenikmatan berpuasa.