Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), Yoki Firnandi. (Sumber: Linkedln)

Nasional

Ditetapkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Pertamina, Inilah Deretan Harta Kekayaan Yoki Firnandi yang Mencapai Rp44 M

Sabtu 01 Mar 2025, 14:44 WIB

POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), Yoki Firnandi yangturut disoroti dalam dugaan kasus korupsi Pertamina dan disebut-sebut memiliki harta kekayaan fantastis.

Dikabarkan bahwa Yoki Firnadi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp44 miliar.

Hal tersebut tentu menyita perhatian publik, di tengah bergulirnya kasus dugaan korupsi Pertamina yang tengah menjadi sosoran saat ini.

Adapun harta kekayaan Yoki Firnandi yang kini disoroti tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2024.

Baca Juga: Perbandingan Harga BBM PT Pertamina di Indonesia vs Asia Tenggara: Mana yang Lebih Murah?

Konon harta kekayaan sang Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Pada tahun sebelumnya, harta kekayaan Yoki Firnandi sebesarRp31,4 miliar.

Berdasarkan data terbaru LHKPN, berikut ini adalah harta kekayaan Yoki Firnandi.

Harta Kekayaan Yoki Firnandi

- Tanah dan bangunan Rp18,7 miliar

- Alat transportasi Rp2 miliar

- Surat berharga Rp1,7 miliar

Baca Juga: Kejagung Tahan 7 Tersangka Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Seret Direktur Pertamina

- Harta bergerak Rp550 juta

- Kas dan setara kas Rp 25,2 miliar

- Utang Rp 4,2 miliar

Kini ia diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi Pertamina dengan beberapa orang lainnya.

Perlu diketahui bahwa dugaan kasus korupsi Pertamina yang kini menjadi sorotan tersebut yakni terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023.

Dugaan kasus korupsi tersebut dikabarkan terjadi sejak 2018 lalu, sehingga dalam lima tahun total kerugian negara ditaksir bisa mencapai Rp968,5 triliun.

Adapun dua orang terakhir yang ditangkap adalah Maya Kusmaya menjabat sebagai Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga.

Serta Edward Corne menjabat sebagai Vice President trading operation PT Pertamina Patra Niaga.

Hingga kini kasus yang ditaksir tekah merugikan negara hingga Rp968,5 triliun tersebut masih bergulir.

Tags:
Pertaminakorupsi harta kekayaanYoki Firnandi

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor