POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI 2025 menawarkan cicilan dengan bunga rendah tanpa jaminan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
KUR merupakan sebuah program layanan yang diberikan oleh Bank BRI kepada pelaku UMKM atau calon debitur yang membutuhkan tambahan modal usaha.
Untuk cicilan suku bunga pinjaman pertama KUR Bank BRI bervariasi mulai dari 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun.
Sedangkan untuk pinjaman kedua, ketiga, dan keempat berlaku suku bunga 7 persen, 8 persen, dan 9 persen per tahun.
Baca Juga: KUR BRI 2025: Strategi Jitu Pemasaran Usaha yang Tepat setelah Mendapatkan Pinjaman
Calon debitur yang ingin mengajukan KUR BRI 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan.
Syarat Mengajukan KUR BRI
- Individu atau perorangan yang memiliki usaha produktif dan layak.
- Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan.
Baca Juga: Cara Menghindari Kegagalan Mengelola Dana KUR BRI 2025, Simak Penyebab dan Contoh Kasusnya
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
Untuk proses pengajuan, calon debitur dapat mengunjungi kantor cabang BRI terdekat.
Dengan membawa dokumen pendukung lainnya seperti identitas diri, dokumen legalitas usaha, dan laporan keuangan sederhana.
Syarat Dokumen
Baca Juga: Pinjaman KUR Mikro BRI dan KUR Kecil BRI Ada Beda, UMKM Wajib Pahami Sebelum Pengajuan
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kartu Keluarga (KK).
- NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta).
- Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
- Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta).
- Akta Nikah (jika sudah berkeluarga).
Untuk pinjaman pertama, suku bunga yang ditetapkan adalah 6 persen per tahun.
Namun, untuk pengajuan pinjaman kedua, ketiga, dan seterusnya, suku bunga akan meningkat secara bertahap.
Misalnya, untuk pinjaman kedua, suku bunga menjadi 7 persen , pinjaman ketiga 8 persen , dan seterusnya.