POSKOTA.CO.ID - Memasuki bulan suci Ramadhan 2025, pemerintah masih menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) yang dapat dicairkan oleh masyarakat hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Terdapat 6 jenis program bantuan yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Namun, terdapat salah satu bantuan yang telah dihentikan dan tidak diperpanjang lagi.
Pemerintah juga telah memasukkan daftar nama penerima bantuan sosial ke dalam sistem yang dapat diakses oleh para pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Para pendamping akan melakukan survei langsung ke rumah-rumah penerima guna memastikan kelayakan mereka dalam menerima bantuan.
Dalam proses ini, akan ditentukan siapa saja yang masih memenuhi syarat untuk menerima bantuan dan siapa yang mungkin tidak lagi memenuhi kriteria.
Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Sukron Channel, pada 1 Maret 2025 mengenai berbagai jenis program b
6 Jenis Program Bansos yang Masih Cair
1. Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 1
Bantuan ini diberikan untuk periode Januari hingga Maret 2025. Jika bantuan belum cair pada Februari, maka akan disalurkan pada bulan Maret selama periode Ramadhan.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan ini juga termasuk dalam tahap 1 untuk periode Januari hingga Maret 2025 dan akan dicairkan bagi penerima yang belum mendapatkannya.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan pendidikan ini diberikan kepada siswa yang telah melakukan aktivasi rekening, terutama bagi mereka yang belum menerima pencairan di tahun 2024.
4. Bantuan ATENSI Yatim Piatu
Bantuan ini diberikan kepada anak yatim piatu untuk periode Januari dan Februari dengan nominal Rp400.000, yang disalurkan melalui bank penyalur seperti Bank Mandiri dan BSI untuk wilayah Aceh.
5. Bantuan Permakanan
Bantuan ini ditujukan untuk lansia serta penyandang disabilitas. Selama Ramadhan, bantuan tetap disalurkan dengan jadwal yang menyesuaikan, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.
6. BLT Dana Desa
Bantuan ini masih diperpanjang di tahun 2025, tetapi jumlah penerima diperkirakan lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BLT ini diberikan kepada warga desa yang masuk kategori miskin ekstrem dan belum menerima bantuan PKH atau BPNT.
Proses Survei dan Verifikasi Penerima Bantuan
Kementerian Sosial melalui pendamping PKH akan melakukan survei terhadap keluarga yang terdaftar dalam daftar prelist. Setiap pendamping bertugas mendata sekitar 300 keluarga dengan metode survei langsung ke rumah masing-masing.
Proses survei mencakup verifikasi identitas, pekerjaan anggota keluarga, tingkat pendidikan, kepemilikan aset seperti televisi, smartphone, AC, kulkas, mesin cuci, hingga kendaraan.
Selain itu, kondisi rumah juga akan didokumentasikan untuk menentukan kelayakan penerimaan bantuan. Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan perankingan berdasarkan tingkat kemiskinan.
Keluarga yang tidak lagi memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan akan dicoret dari daftar penerima pada tahap berikutnya.
Sebaliknya, keluarga yang selama ini belum menerima bantuan tetapi memenuhi syarat setelah survei dapat dimasukkan sebagai penerima bantuan sosial.
Baca Juga: Kenapa Saldo Dana Bansos dari PKH Tahap 1 Tahun 2025 Belum Cair ke KKS? Begini Penjelasanya
Cara Cek Bansos 2025
1. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Pengguna dapat mengunduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh Aplikasi: Cari dan unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store.
- Buat Akun:
- Buka aplikasi dan klik "Buat Akun".
- Isi data diri seperti nama, nomor NIK, alamat, email, dan password.
- Lampirkan swafoto dan foto KTP.
- Verifikasi Akun:
- Klik "Buat Akun Baru". Jika tidak ada kesalahan data, akun akan otomatis dibuat.
- Cek email Anda untuk melakukan verifikasi jika diminta.
- Cek Status:
- Setelah akun aktif, login ke aplikasi.
- Pilih menu "Cek Bansos" untuk mengetahui status penerima bansos Anda.
2. Melalui Situs Resmi Kemensos
Selain aplikasi, masyarakat juga bisa mengecek status melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Situs: Akses laman resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi Data Diri:
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa Anda.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Isi huruf kode yang tertera di layar.
- Klik "Cari Data": Sistem akan mencari data berdasarkan informasi yang Anda masukkan. Jika terdaftar sebagai penerima bansos, informasi terkait akan ditampilkan.
Baca Juga: Daftar jadi Peserta DTSE untuk Menjadi Penerima Bansos 2025, Simak Caranya Disini!
Perbaikan Data Penerima Bantuan
Sebanyak 12,2 juta keluarga di Indonesia akan diverifikasi ulang. Dalam proses ini, akan ditemukan dua kategori kesalahan data, yaitu inclusion error dan exclusion error.
Inclusion error terjadi ketika penerima bantuan ternyata tidak memenuhi syarat dan harus dikeluarkan dari daftar penerima. Sebaliknya, exclusion error terjadi jika ada keluarga yang sebenarnya berhak menerima bantuan tetapi belum terdaftar.
Dengan adanya pembaruan data ini, diharapkan penyaluran bantuan sosial ke depan dapat lebih tepat sasaran.
Pemerintah terus berupaya memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya proses verifikasi ini, diharapkan program bantuan sosial dapat berjalan lebih adil dan efektif dalam membantu masyarakat yang kurang mampu selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.