POSKOTA.CO.ID - Marselino Ferdinan kini mengetahui kelemahan terbesarnya saat Ia bermain di atas lapangan hijau dari klubnya Oxford United.
Punggawa Timnas Indonesia tersebut mengetahui hal ini setelah penampilannya mendapatkan evaluasi secara serius dari staf pelatih.
Sebagai informasi pemain berusia 20 tahun tersebut tergabung dalam sebuah klub asal Liga 2 Inggris yakni Oxford United.
Namun Marselino masih tergabung dalam tim U21 klub tersebut dan baru sedikit mendapatkan dia bermain di tim utama.
Sepanjang musim ini dia baru mendapatkan kesempatan tampil di tim senior Oxford saat ajang Piala FA kala berjumpa dengan Exeter City.
Pemain sapaan akrab 'Marceng' bercerita pada akun resmi YouTube Oxford United mengenai kesehariannya di tim tersebut.
Terdapat sejumlah pernyataan yang menarik yakni mengenai kelemahan yang dimiliki oleh gelandang serang asal Surabaya tersebut.
Ia mengatakan bahwa staf pelatih mengetahui bahwa dirinya tak menempatkan posisi yang tepat selama pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Oxford United Academy Menang Telak, Marselino Ferdinan Sumbang 2 Gol dan 1 Asis
"Saya sering meeting dengan staf pelatih membahas soal kekurangan saya, kekurangan saya ada di out of position," ungkapnya.
Oxford United sendiri merupakan tim kedua yang dibela oleh Marselino saat berkarir di Eropa.
Sebelumnya Ia juga pernah nomor kuat salah satu tim asal Liga Belgia yakni KMSK Deinze.
Pencetak gol kemenangan ke gawang Arab Saudi ini mengatakan bermain di Eropa memberikan mentalitas yang sangat baik jika dibandingkan oleh para pemain yang bermain di Indonesia.
"Kalau saya merasa bermain di Eropa yang pasti mindset dan mentalnya berbeda dengan teman-teman yang main di indonesia. Mindset dan mental saya waktu balik ke Timnas Indonesia jadi lebih pede dan termotivasi," terangnya.
Terdapat sejumlah perbedaan signifikan dalam gaya bermain kedua negara yakni Inggris dan Indonesia.
Sepak bola di Indonesia mengandalkan kecepatan sebagai modal utama dalam memenangkan pertandingan.
Sementara di Inggris permainan sepak bola jauh lebih terstruktur dan penempatan taktik yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Sebut Marselino Ferdinan Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia, Media Asing Beri Pujian
"Bedanya kalau sama Indonesia, banyak lah. Karena di Indonesia lebih cepat, di sini lebih ke struktur dan takikal, penguasaan posisi, di Belgia juga mirip seperti di Inggris," pungkas Lino.
Ia pun berharap semakin berkembang dengan baik saat bergabung dengan tim ini dan bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.