DTSN tersebut ialah hasil penggabungan dari beberapa sumber data yang sudah ada seperti, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Reksossek), Pendataan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan data dari PLN, Pertamina, dan BPJS Kesehatan
Dengan adanya DTSN, pemerintah dapat memastikan bahwa bantuan sosial diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan mengurangi risiko kesalahan dalam pendataan penerima manfaat.
Manfaat DTSN
DTSN juga memiliki beberapa manfaat penting, baik bagi masyarakat maupun pemerintah, di antaranya yakni sebagai berikut.
Mengurangi tumpang tindih data sehingga bantuan bisa disalurkan lebih tepat sasaran.
Memudahkan pemerintah dalam menyusun program pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
Membantu strategi pengentasan kemiskinan agar lebih merata dan berkelanjutan.
Mengetahui profil sosial ekonomi penduduk secara lebih rinci dan akurat.
Memastikan alokasi anggaran yang lebih tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bagaimana Cara Lolos DTSN?
Agar tetap terdaftar sebagai penerima bansos melalui sistem DTSN, KPM harus memenuhi beberapa syarat dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Siapkan Data yang Akurat
Salah satu tahap utama dalam seleksi DTSN adalah verifikasi data langsung di lapangan oleh pendamping sosial.