POSKOTA.CO.ID - Saldo dana Rp400.000 dari bantuan sosial (bansos) Atensi Yatim Piatu (YAPI) tahap satu 2025 telah dicairkan oleh pemerintah melalui Kantor Pos di wilayah ini.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar mendapat bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 bisa menggunakan dana dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
Dilansir dari akun Youtube Info Bansos, bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 telah cair di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia melalui Kantor Pos.
Tentunya hanya penerima yang memenuhi syarat berhak mendapat dana bansos Atensi YAPI tahap 1 2025.
Syarat Penerima Bansos Atensi YAPI Tahap 1 2025
Berikut syarat penerima bansos Atensi YAPI tahap 1 2025:
- Berusia di bawah 18 tahun.
- Tidak memiliki ayah atau kedua orang tua.
- Berasal dari keluarga prasejahtera atau tinggal di panti asuhan yang terdaftar di pemerintah.
- Belum menikah dan masih berstatus sebagai pelajar.
Jika sudah terdaftar, setiap KPM menerima bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 senilai Rp400.000 melalui Kantor Pos.
Total dalam satu tahun, KPM mendapat dana bansos Atensi YAPI sebesar Rp2.400.000 yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pendidikan.
Pencairan bansos Atensi YAPI pada tahun 2025 ini diberikan terbagi menjadi enam tahapan.
Jadwal Tahapan Pencairan Bansos Atensi YAPI 2025
Berikut jadwal tahapan pencairan bansos Atensi YAPI 2025:
- Tahap pertama cair Januari dan Februari 2025.
- Tahap kedua cair Maret dan April 2025.
- Tahap ketiga cair Mei dan Juni 2025.
- Tahap keempat cair Juli dan Agustus 2025.
- Tahap kelima cair September dan Oktober 2025.
- Tahap keenam cair November dan Desember 2025.
KPM juga bisa mengecek terlebih dahulu terkait status pencairan bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 yang diberikan oleh pemerintah.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Atensi YAPI Tahap 1 2025
Berikut cara cek status pencairan bansos Atensi YAPI tahap 1 2025:
1. Melalui Portal Resmi Pemeriksaan Santunan
- Akses portal resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data yang diminta:
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Ketikkan Nama Lengkap sesuai KTP atau data yang tercatat.
- Masukkan kode Captcha yang tertera.
- Klik tombol “Cari Data”. Sistem akan menampilkan detail tentang status penerima santunan, termasuk jenis bantuan yang diperoleh.
2. Melalui Aplikasi Pemeriksaan Santunan
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store atau App Store.
- Registrasi atau masuk dengan menggunakan email dan nomor ponsel.
- Pilih menu pencarian data penerima santunan.
- Ketikkan nama dan alamat lengkap sesuai dokumen kependudukan.
- Lihat hasil pencarian untuk mengetahui status penerimaan santunan.
3. Mengunjungi Kantor Dinas Sosial
- Datangi kantor Dinas Sosial di wilayah Anda.
- Bawa dokumen pendukung seperti:
- KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Surat Keterangan Anak Yatim dari kelurahan atau desa.
- Petugas akan membantu mengecek status penerimaan santunan.
4. Melalui Ketua RT/RW atau Desa/Kelurahan
Berkoordinasi dengan pihak RT/RW atau perangkat desa untuk memastikan nama anak yatim telah diajukan atau tercatat sebagai penerima santunan.
5. Pantau Media Sosial Resmi Kemensos
- Ikuti akun media sosial resmi Kementerian Sosial untuk mendapatkan informasi terkini terkait jadwal pencairan dan prosedur santunan.
- Alternatif lainnya adalah dengan menghubungi hotline Kemensos di 1500299 untuk bantuan lebih lanjut.
Terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang sudah menerima pencairan bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 melalui Kantor Pos.
Wilayah Penerima Bansos Atensi YAPI Tahap 1 2025
Berikut wilayah yang sudah menerima bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 dilansir dari akun Youtube Info Bansos:
Kabupaten Probolinggo telah dicairkan pada Senin 24 Februari 2025 di pendopo Kecamatan Leces melalui Balai Sentra Terpadu Surakarta terdiri dari 22 orang.
Bagi penerima yang sudah mendapat bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 melalui Kantor Pos, gunakan bantuan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan selama dua bulan.
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana Rp400.000 dari bansos Atensi YAPI tahap 1 2025 melalui Kantor Pos di wilayah Probolinggo.