POSKOTA.CO.ID - Sejak awal tahun 2025, pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai disalurkan. Oleh karena itu, pelaku UMKM bisa dengan mudah mendapat pendanaan untuk pengembangan usahanya.
Salah satu penyaluran program ini, melalui KUR BSI. Tawaran pinjaman di BSI ini cukup menarik karena persyaratan relatif mudah dan proses pengajuan cepat.
Selain itu pelaku UMKM yang tidak ingin adanya unsur riba, KUR BSI 2025 ini dapat menjadi pilihan karena dijalankan dengan prinsip syariah serta kesepakan pinjaman menggunakan akad.
Kemudian margin dari pinjaman ini cukup rendah, yaitu enam persen per tahun sehingga pembayaran cicilan pun jadi terjangkau.
Baca Juga: ACC Kilat! Ajukan KUR BSI 2025, Cicilan Ringan Mulai Rp200 Ribuan
Jenis KUR BSI 2025
BSI menyediakan tiga jenis pinjaman KUR yang dapat diakses oleh pelaku UMKM, ketiga pinjaman ini memiliki fitur dan plafon yang berbeda-beda, seperti:
KUR Super Mikro
Plafon pinjaman yang tersedia maksimal Rp10 juta dengan tenor 36 bulan serta bisa diajukan tanpa jaminan. Pinjaman ini cocok untuk UMKM yang baru memulai usaha.
KUR Mikro
Pinjaman dari KUR Mikro tersedia hingga Rp100 juta dengan tenor 60 bulan dan bisa diajukan tanpa jaminan.
KUR Kecil
Jenis pinjaman ini menyediakan plafon maksimal Rp500 juta dengan tenor 60 bulan. Proses pengajuan mesti menggunakan dokumen agunan.
Baca Juga: Syarat Pengajuan KUR BSI Untuk Plafon Rp100 Juta Beserta Tabel Angsurannya
Realisasi Penyaluran KUR 2025
Per 15 Februari 2025, pemerintah telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp 7,06 triliun kepada 156.000 debitur.
Angka tersebut setara dengan 7,05 persen dari target total penyaluran KUR tahun 2025 yang mencapai Rp 300 triliun.
Lalu data dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa penyaluran terbanyak pada sektor perdagangan (40,8 persen), pertanian (36 persen), jasa-jasa (15 persen), industri pengolahan (6,5 persen), perikanan (1,5 persen), dan konstruksi (0,1 persen).
Penyaluran KUR juga didominasi oleh wilayah Pulau Jawa sebanyak 50,6 persen atau senilai Rp 14,5 triliun untuk 292.523 debitur, diikuti oleh wilayah Sumatra dengan 25,8 persen atau Rp 7,4 triliun untuk 121.101 debitur.
Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BSI 2025 Plafon Rp30 Juta, Solusi Modal Usaha
Sementara itu, realisasi penyaluran KUR Syariah hingga pertengahan Februari 2025 mencapai Rp 208 miliar atau sekitar 2,96 persen dari total KUR.
Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BSI 2025
Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
- Kolektibilitas lancar
- Tidak sedang menerima pinjaman produktif, kecuali kredit konsumtif seperti KKB, Kartu Kredit atau KPR
- Dokumen Administrasi: Kartu Tanda Penduduk (KTP), KK, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta) dan surat ijin usaha
- Dokumen jaminan untuk pinjaman di atas Rp100 juta
Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BSI 2025 Plafon Rp30 Juta, Solusi Modal Usaha
Cara Pengajuan Pinjaman KUR BSI 2025
Berikut ini dua metode untuk mengajukan pinjaman KUR BSI 2025, antara lain:
- Pengajuan Langsung di Kantor Cabang
- Kunjungi kantor cabang atau unit terdekat
- Datangi petugas dan sampaikan maksud tujuan untuk mengajukan pinjaman KUR
- Isi formulir pengajuan
- Hasil verifikasi persetujuan maksimal 3-7 hari
Pengajuan Online
- Kunjungi website resmi salamdigital.bankbsi.co.id atau gunakan aplikasi i-Kurma BSI.
- Masukkan persyaratan yang dibutuhkan
- Pihak bank akan memvalidasi data nasabah dan melakukan verifikasi
- Keputusan kredit diberikan dalam waktu maksimal 3 hari kerja
- Jika pinjaman disetujui, pencairan dana KUR dilakukan di kantor BSI terdekat.
Dengan memahami cara pengajuan, persyaratan dan jenis pinjamannya. UMKM bisa memilih pinjaman sesuai dengan skala usahanya.