Apa Jenis Pinjaman KUR BSI 2025 yang paling Banyak Diminati? Simak Selengkapnya

Rabu 26 Feb 2025, 16:42 WIB
Jenis pinjaman KUR BSI 2025 yang populer. (Sumber: BSI)

Jenis pinjaman KUR BSI 2025 yang populer. (Sumber: BSI)

POSKOTA.CO.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dari Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi pilihan utama bagi pengusaha kecil yang membutuhkan modal usaha.

Dengan plafon pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, program ini dirancang untuk membantu usaha mikro, pedagang, dan pengusaha rumahan dalam mengembangkan bisnisnya.

KUR Mikro BSI menawarkan pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, menyesuaikan dengan kebutuhan modal usaha kecil.

Baca Juga: Tabel Angsuran Terbaru KUR BSI 2025, Pinjaman Rp50 Juta hingga Rp100 Juta Diajukan Tanpa Jaminan dengan Prinsip Syariah

Fitur KUR Mikro BSI 2025

Pengajuan KUR Mikro lebih mudah karena tidak memerlukan jaminan tambahan untuk plafon tertentu, sehingga lebih ramah bagi usaha kecil yang belum memiliki aset besar.

Sesuai dengan nilai syariah, pembiayaan ini tidak menggunakan sistem bunga, melainkan margin keuntungan tetap sebesar 6% per tahun.

Pemohon dapat memilih tenor hingga 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi, memberikan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan usaha. Dengan kebijakan ini, beban finansial saat memulai atau mengembangkan usaha menjadi lebih ringan.

Program ini dirancang khusus untuk membantu usaha mikro yang memiliki potensi berkembang, sehingga menjadi solusi pembiayaan yang mudah diakses oleh pengusaha kecil.

Baca Juga: Pinjaman KUR BSI 2025 Aman dari Riba, Limit Kredit Rp100 Juta Bisa Diajukan Tanpa Jaminan dan Proses Pengajuan Cepat, Cek Syaratnya di Sini

Kenapa Harus Memilih KUR Mikro BSI?

KUR Mikro BSI 2025 tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang mudah, tetapi juga memastikan bahwa setiap transaksi sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

Dengan skema tanpa bunga, margin tetap yang kompetitif, serta proses pengajuan yang tidak berbelit, program ini menjadi pilihan ideal bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya tanpa terbebani biaya tinggi.

Berita Terkait
News Update