Waktu terbaik untuk berolahraga menurut dr. Zaidul Akbar. (Sumber: Freepik)

KHAZANAH

Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa? Ini Kata dr Zaidul Akbar

Jumat 28 Feb 2025, 20:24 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menjalani puasa di bulan Ramadhan tidak berarti harus berhenti berolahraga. Justru, menjaga kebugaran tubuh sangat penting agar tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama dalam memilih waktu yang tepat untuk berolahraga agar tidak mengganggu puasa Ramadhan dan tetap menjaga stamina.

Seperti dilansir melalui kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar mengatakan, prinsip dasar dalam berolahraga saat puasa adalah tidak sampai menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.

"Dalam menjalani ibadah puasa, penting untuk memastikan bahwa aktivitas yang dilakukan tidak mengganggu atau bahkan membatalkan puasa," kata dia seperti dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Maka dari itu, penting untuk memahami kapan waktu terbaik untuk berolahraga. Berikut adalah waktu yang baik menurut dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Inilah Doa Niat Puasa Ramadhan 2025 Sesuai dengan Ajaran Rasulullah Saw

Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa

1. Menjelang Berbuka Puasa (Sore Hari)

Jika ingin melakukan olahraga dengan intensitas tinggi yang mengeluarkan banyak keringat, waktu terbaik untuk berolahraga adalah menjelang berbuka puasa, sekitar 30–60 menit sebelum azan Maghrib.

Mengapa ini menjadi waktu terbaik? Karena setelah berolahraga, tubuh bisa langsung mendapatkan asupan cairan dan makanan saat berbuka puasa, sehingga risiko dehidrasi bisa diminimalkan.

"Jika olahraga berat dilakukan pada siang hari, risiko dehidrasi akan meningkat, sementara tubuh tidak bisa segera mendapatkan asupan cairan. Oleh karena itu, olahraga menjelang berbuka menjadi pilihan yang lebih aman," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Olahraga di sore hari bisa menjadi cara yang efektif untuk tetap bugar tanpa mengganggu ibadah puasa.

Namun, pastikan untuk tetap mendengarkan kondisi tubuh. Jika merasa terlalu lelah atau lemas, lebih baik memilih olahraga dengan intensitas yang lebih ringan.

2. Setelah Salat Subuh (Pagi Hari)

Bagi yang lebih suka berolahraga di pagi hari, setelah salat Subuh adalah waktu yang cukup baik, asalkan jenis olahraga yang dilakukan tidak terlalu berat.

"Bagi yang tetap ingin berolahraga di pagi hari, sebaiknya memilih olahraga ringan seperti berjalan kaki atau stretching," jelasnya.

Di pagi hari, tubuh masih dalam kondisi segar setelah sahur, dan udara masih cukup sejuk sehingga risiko dehidrasi lebih rendah dibandingkan siang hari.

Namun, olahraga di pagi hari sebaiknya dilakukan dalam durasi yang lebih singkat dan dengan intensitas yang lebih ringan.

Olahraga ringan ini sangat baik untuk membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga kebugaran tubuh tanpa membuat tubuh terlalu lelah atau haus sepanjang hari.

3. Setelah Tarawih atau Sebelum Tidur (Malam Hari)

Jika tidak sempat berolahraga di sore atau pagi hari, waktu setelah tarawih atau sebelum tidur juga bisa menjadi pilihan alternatif.

Di waktu ini, tubuh sudah mendapatkan cukup energi dari makanan berbuka dan cairan dari minuman yang dikonsumsi setelah berbuka.

Selain itu, suhu udara di malam hari juga lebih sejuk dibandingkan siang hari, sehingga lebih nyaman untuk berolahraga.

Namun, hindari olahraga dengan intensitas tinggi terlalu larut malam karena bisa mengganggu kualitas tidur.

Pastikan untuk memberi jeda antara waktu olahraga dan waktu tidur agar tubuh memiliki waktu untuk beristirahat dengan optimal.

Baca Juga: Kapan Anak Sebaiknya Mulai Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Waktu yang Harus Dihindari untuk Berolahraga

Menurut dr. Zaidul Akbar, ada beberapa waktu yang kurang ideal untuk berolahraga saat puasa Ramadhan.

Berolahraga di siang hari saat berpuasa sangat tidak disarankan karena suhu udara cenderung panas, dan tubuh berisiko mengalami dehidrasi lebih cepat.

Selain itu, tubuh juga bisa kehilangan energi dengan cepat sehingga membuat puasa terasa lebih berat.

Jika tetap ingin bergerak di siang hari, cukup lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki di dalam rumah atau melakukan peregangan sederhana.

Dengan memilih waktu yang tepat dan jenis olahraga yang sesuai, puasa Ramadhan tetap bisa berjalan lancar tanpa mengorbankan kebugaran tubuh.

Tags:
waktu olahraga saat puasaolahragapuasaOlahraga saat puasapuasa RamadhanRamadhanZaidul Akbardr. Zaidul Akbar

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor