JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – DPRD Jakarta melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok yang melonjak menjelang Ramadhan.
Anggota Komisi C DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, pemantauan harga terus sekaligus memastikan stok bahan pokok aman sampai lebaran.
"Kami akan terus melakukan pemantauan harga (kebutuhan pokok yang naik)," kata Kenneth kepada wartawan usai sidak di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, 28 Februari 2025.
Dari pantauannya di pasar tradisional sepeti Pasar Tomang Barat atau pasar kopro, Kenneth menyampaikan harga bahan pokok masih relatif stabil.
Meski ada beberapa komoditas seperti cabai rawit merah dan bawang merah terpantau mengalami kenaikan.
Baca Juga: Sidak Pasar Tomang Barat, Anggota DPRD Jakarta Temukan Harga Beras di Atas HET
"Sebenarnya pada prinsipnya sih semuanya sih kurang lebih aman. Cuman temuan saya ada beberapa seperti beras. Tadi kan ada margin yang berlebih," ucapnya.
Dijelaskan, soal adanya temuan harga beras yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET), sudah dilakukan koordinasi kepada pihak terkait.
"Saya suruh, saya minta tolong dari Food Station, Dharma Jaya untuk memantau harga-harga, kestabilan harga ini supaya jangan ada kenaikan," jelasnya.
Disamping itu, Kenneth meminta kegiatan pasar murah terus dilakukan, ditengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.
"Pada prinsipnya kami pemerintah ingin supaya pada saat pemerintahan Pram-Rano ini jangan ada harga-harga yang terlalu mahal. Takutnya orang menengah ke bawah kan nggak bisa membeli," tukasnya.
Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dikeluhkan masyarakat. Dampaknya, masyarakat terpaksa mengurangi jumlah pembelian dari biasanya.
Seperti yang dirasakan Nisa, 34 tahun, warga Tanjung Duren, dirinya tampak tengah sibuk memilih cabai yang kualitasnya bagus, sambil sedikit menggerutu.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Melejit Jelang Ramadhan, Warga Harap Pasar Murah Diperluas
"Mahal banget sih Budeh," kata Nisa kepada pedagang sambil memilih cabai yang kualitasnya bagus.
Nisa tampak melakukan tawar menawar ke pedagang sayur mayur hingga mencapai kesepatakan. Namun ia mengaku terpaksa mengurangi jumah pembelian dari biasanya.
"Ya dikurangin, harusnya beli sekilo jadi setengah kilo, cabai nih jadi beli seperapat aja" ucapnya.