JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan dikeluhkan masyarakat.
Dampaknya, masyarakat terpaksa mengurangi jumlah pembelian dari biasanya.
Seperti yang dirasakan Nisa, 34 tahun, warga Tanjung Duren. Dirinya tampak tengah sibuk memilih cabai yang kualitasnya bagus, sambil sedikit menggerutu di salah satu pasar tradisional Jakarta.
"Mahal banget sih Budeh," kata Nisa kepada pedagang cabai di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, 28 Februari 2025.
Nisa tampak melakukan tawar menawar ke pedagang sayur mayur hingga mencapai kesepatakan.
Baca Juga: Harga Sembako di Pasar Pandeglang Terpantau Stabil jelang Ramadhan
Namun ia mengaku terpaksa mengurangi jumah pembelian dari biasanya.
"Ya dikurangin, harusnya beli sekilo jadi setengah kilo, cabai nih jadi beli seperapat aja" ucapnya.
Ibu rumah tangga ini berharap pemerintah bisa memberikan solusi dampak kenaikan harga kebutuhan pokok. Apalagi besok sudah memasuki bulan ramadan.
Salah satu upaya konkret, kata Nisa, adanya pasar murah. Menurut dia, pasar murah dapat membantu masyarakat, apalagi dengan ekonomi ke bawah.
"Pasar murah mudah-mudahan bisa diperbanyak, diperluas lagi titik-titik lokasinya," jelas Nisa.