Ahmad Dhani, penyanyi dan musisi (Instagram/@ahmaddhaniofficial)

HIBURAN

Ahmad Dhani Siap Rekrut Vokalis Band Sukatani sebagai Staf Ahli di DPR

Jumat 28 Feb 2025, 23:18 WIB

POSKOTA.CO.ID - Musisi sekaligus anggota DPR, Ahmad Dhani, kembali mencuri perhatian publik setelah menyatakan niatnya merekrut Novi Citra Indriati, vokalis band Sukatani, sebagai staf ahli di DPR.

Keputusan ini diambil setelah Novi kehilangan pekerjaannya sebagai guru di SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara, Jawa Tengah, akibat dugaan pelanggaran kode etik sekolah.

Kepala SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati, mengungkapkan bahwa pemecatan Novi berdasarkan laporan dari yayasan sekolah yang diterima pada 5 Februari 2025.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Novi adalah vokalis band bergenre punk, yang kemudian ditelusuri lebih lanjut oleh pihak sekolah dan yayasan sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk memberhentikannya.

“Keputusan ini diambil setelah kami menerima laporan dari yayasan pada 5 Februari 2025. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa yang bersangkutan merupakan vokalis band bergenre punk. Setelah dilakukan penelusuran, sekolah dan yayasan memanggil Novi untuk dimintai keterangan,” ujar Eti.

Alasan Ahmad Dhani Merekrut Novi

Kabar pemecatan Novi menjadi viral di media sosial, memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Ahmad Dhani yang kemudian menawarkan Novi sebagai staf ahli di DPR.

Ahmad Dhani mengaku ingin membantu Novi setelah kehilangan pekerjaannya sebagai guru. Ia menilai bahwa bakat dan pengalaman Novi bisa dimanfaatkan untuk posisi baru di DPR.

"Saya siap menerima lead vocalist Sukatani untuk bekerja, mungkin jadi staf ahli saya, PA (personal assistant) saya di DPR," ujar Dhani.

Dhani menegaskan bahwa jika Novi menerima tawarannya, gaji yang didapatkan akan jauh lebih besar dibandingkan pendapatannya sebagai guru.

"Kalau tidak dipekerjakan lagi, saya bersedia menerima sebagai pegawai saya. Tentu gajinya lebih besar daripada guru di Purbalingga," katanya.

Sebagai anggota DPR, Dhani merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi para seniman, termasuk yang dialami band Sukatani.

Ia menyoroti lagu Bayar Bayar Bayar milik Sukatani, yang mengkritik praktik pungutan liar oleh oknum kepolisian.

Dhani berencana mengangkat isu ini ke Komisi III DPR RI agar mendapat perhatian lebih dari Kapolri.

"Saya tinggal WhatsApp Komisi III, Komisi III tinggal telepon Kapolri. Itu lah gunanya seorang seniman ada di DPR," ujar Dhani.

Selain itu, ia menegaskan bahwa keberadaan musisi di DPR dapat memberikan dampak besar dalam memperjuangkan kebebasan berekspresi dan hak-hak seniman di Indonesia.

"Meskipun saya di Komisi X, apa susahnya telepon Komisi III? Itulah gunanya musisi ada di DPR, sehingga sekarang Sukatani boleh mengedarkan lagi lagunya, boleh memainkan lagunya lagi," tambahnya.

Dengan langkah ini, Ahmad Dhani ingin menunjukkan dukungannya terhadap dunia seni serta memberikan ruang bagi para musisi untuk tetap berkarya tanpa takut menghadapi tekanan dari pihak tertentu.

Tags:
polisiAhmad Dhanimusisipungutan liarband punkSDIT Mutiara Hatistaf ahli DPRband Sukatanivokalis band SukataniNovi Citra Indriati

Shandra Dwita

Reporter

Shandra Dwita

Editor