POSKOTA.CO.ID - Arsenal melakukan ini Technical Center atau pemusatan latihan di Dubai saat jeda musim dingin 2024-2025.
Diketahui tim asal London tersebut cukup mahal untuk melakukan perjalanan tersebut industri memberikan kerugian yang cukup besar bagi tim.
Program ini dimaksudkan untuk memberikan recovery tambahan bagi para pemain di tengah-tengah jadwal yang padat pada pertengahan musim ini.
Namun hal tersebut malah berbuah tidak baik bagi The Gunners yang harus kehilangan salah satu pemainnya yakni Kai Havertz.
Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Liga Inggris: Liverpool dan Man City Menang, Arsenal Cuma Sanggup Imbang
Pemain timnas Jerman tersebut harus menepi ke ruang perawatan dikarenakan Cedera yang di alaminya saat ikuti latihan tersebut.
Pemain berusia 25 tahun ini diperkirakan tidak akan bermain lagi bagi The Gunners hingga akhir musim 2024-2025.
Program latihan ini cenderung dipaksakan oleh pihak manajemen Arsenal karena dilakukan di tengah jadwal yang sangat padat.
Tersebut dikarenakan di Liga Inggris tidak ada yang namanya jeda musim dingin bahkan pada saat Natal dan tahun baru pun terdapat sebuah pertandingan yang disebut boxing day.
Baca Juga: Emil Audero Siap Tampil Buat Timnas Indonesia, Langsung Main Bagus di Klub Serie B Liga Italia
Bahkan pada tingkat waktu Desember hingga Januari, anak asuh dari Mikel Arteta harus bermain hingga 17 kali pertandingan.
Pada bursa transfer musim dingin kali ini, mantan tim dari Robin Van Persie tersebut mengeluarkan biaya yang cukup fantastis sekitar 1,2 juta Euro atau Rp24,8 billiard untuk melakukan pemusatan pelatihan.
Bahkan mereka sampai tak berbelanja pemain di paruh musim 2024-2025.
Setelah tersingkir dari Piala FA, The Gunners memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan TC di Dubai yang akhirnya memaksa Kai Havertz ke ruang perawatan.
Baca Juga: Menilik Garis Keturunan Dean James, Kian Menjanjikan Bela Timnas Indonesia Usai Dapat Rating Tinggi
Diketahui Arteta menyajikan sejumlah latihan berat bagi anak asuhnya yang dimaksudkan untuk menjaga performa tim.
Berdasarkan laporan dari media lokal Inggris The Mirror, hal ini dilakukan oleh pihak klub dikarenakan bagus untuk berbisnis kedepannya.
Hal tersebut bisa membuka peluang untuk melakukan kerjasama dengan pihak Dubai dan Arsenal kedepannya.
Meskipun Lihat buruk bagi para pemain namun hal ini harus dilakukan demi masa depan klub untuk mendapatkan lebih banyak sponsor ke depannya.