POSKOTA.CO.ID – Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat menjelang datangnya bulan suci Ramadan 2025. Berikut ini, enam jenis bansos cair awal Ramadhan,
Berbagai program bansos ini diberikan untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan puasa.
Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog hari ini Kamis, 27 Februari 2025, untuk memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat bansos lebih awal, masyarakat dapat merasakan manfaat bansos lebih awal, pemerintah memutuskan untuk mempercepat pencairan beberapa jenis bantuan sebelum Ramadhan tiba.
Setidaknya, terdapat enam jenis bantuan sosial yang akan dicairkan dalam waktu dekat.
Penerima bansos diimbau untuk segera melakukan pengecekan status pencairan melalui SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation) serta menghubungi pendamping sosial atau operator desa/kelurahan jika terdapat kendala dalam proses pencairan.
Berikut ini daftar lengkap 6 jenis bansos yang cair lebih awal menjelang Ramadan 2025, beserta mekanisme pencairan dan besarannya.
6 Jenis Bansos Cair Lebih Awal Ramadhan 2025
1. Bansos Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) tetap menjadi andalan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada keluarga miskin. Melalui PKH, masyarakat bisa mendapatkan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Berikut rincian nominal bantuan yang diberikan untuk kategori penerima PKH:
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil: Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp2.000.000 per tahun
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun
- Lansia: Rp2.400.000 per tahun
Bantuan ini akan dicairkan secara bertahap setiap tiga bulan sekali. PKH cair dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan tahap pertama mencakup Januari – Maret 2025.
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Bansos BPNT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga kurang mampu. Penerima bantuan akan mendapatkan dana senilai Rp2.400.000 per tahun yang dicairkan secara bertahap.
Dalam satu kali pencairan, penerima akan memperoleh Rp400.000 hingga Rp600.000.
Masyarakat yang memenuhi kriteria dapat mengecek status penerima melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau aplikasi resmi yang disediakan pemerintah.
3. Bansos Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bansos pendidikan yang memberikan bantuan tunai kepada siswa dari keluarga miskin. Tujuannya adalah memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Berikut rincian nominal bantuan PIP berdasarkan jenjang pendidikan:
- SD/MI/Sederajat: Rp450.000 hingga Rp900.000 per tahun
- SMP/MTs/Sederajat: Rp750.000 per tahun
- SMA/MA/Sederajat: Rp1.000.000 per tahun
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya sekolah dan mendukung anak-anak untuk menyelesaikan pendidikannya.
4. Bantuan ATENSI YAPI
Bantuan terakhir yang cair hari ini adalah bantuan ATENSI untuk anak yatim piatu. Bantuan ini diberikan kepada anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua dan berada dalam kondisi sosial ekonomi sulit.
Tahun ini, bantuan ATENSI dialokasikan untuk dua bulan (Januari dan Februari 2025) dengan total nominal Rp400.000 per anak.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan dasar anak-anak yatim piatu yang tidak memiliki orang tua sebagai penanggung jawab ekonomi. Bantuan ini dicairkan melalui bank Himbara atau PT Pos Indonesia, tergantung pada status kepemilikan rekening penerima.
5. Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah program yang ditujukan untuk keluarga miskin atau mereka yang terdampak krisis ekonomi dan bencana alam. BLT diberikan dalam bentuk uang tunai yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penyaluran BLT biasanya dilakukan melalui bank-bank yang bekerja sama dengan pemerintah atau melalui kantor pos. Program ini sering menjadi andalan dalam membantu masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi, terutama dalam kondisi seperti kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan.
6. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa adalah program yang menyasar masyarakat miskin yang berada di wilayah pedesaan. Pemerintah desa menyalurkan dana ini untuk membantu warga yang kesulitan ekonomi.
Besaran bantuan yang diberikan melalui BLT Dana Desa adalah Rp300.000 per bulan. Namun, jika pencairan dilakukan secara rapel untuk dua bulan sekaligus (Februari-Maret), maka penerima akan mendapatkan total Rp600.000.
Pencairan BLT Dana Desa dilakukan melalui perangkat desa yang bekerja sama dengan bank atau kantor pos terdekat. Masyarakat bisa mengecek status penerimaan mereka melalui pendamping desa atau aplikasi SIKS-NG yang digunakan untuk verifikasi data penerima bansos.
Demikiat tadi informasi terkait enam bansos cair awal ramadhan 2025.