Pertemuan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen Rudy Rachmat Nugraha dan Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Hary Sudwijanto. (Sumber: Dok. Pangdam VI/Mulawarman)

Daerah

TNI-Polri Sepakat Selesaikan Kasus Insiden Serangan ke Polres Tarakan

Rabu 26 Feb 2025, 10:26 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Hary Sudwijanto, sepakat untuk menyelesaikan insiden Polres Tarakan secara profesional dan berkeadilan.

Keduanya berkomitmen untuk menjaga sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kalimantan Utara.

"Diharapkan seluruh pihak dapat kembali fokus pada tugas utama masing-masing dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara serta memperkuat sinergitas dan soliditas demi kepentingan bangsa dan negara," kata Rudy dalam keterangannya, Rabu, 26 Februari 2025.

Menurut Rudy, insiden kesalahpahaman ini berawal dari peristiwa pada Sabtu, 22 Februari 2025 terjadi pengeroyokan terhadap seorang anggota Yonif 614/RJP oleh sekitar lima orang personel Polres Tarakan.

Baca Juga: Ditinggal Pedagang Buang Air, Pengendara NMax Gondol 2 Karung Beras

Dari hasil mediasi awal antara pihak anggota Polres Tarakan dan anggota Yonif 614/RJP menyepakati bahwa anggota Polres Tarakan yang terlibat akan memberikan biaya pengobatan sebesar Rp10 juta kepada korban.

"Namun janji tersebut tidak kunjung direalisasikan. Sehingga pada Senin, 24 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WITA, sekitar 20 orang anggota Yonif 614/RJP mendatangi Mapolres Tarakan dengan maksud mencari lima anggota Polres yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut," ucapnya.

Sayangnya pada saat itu, kata Rudy, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu Pos Jaga serta beberapa kaca Mapolres Tarakan.

Beruntung, dia bersama Hary langsung berkoordinasi untuk meredam situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Serta disepakati personel masing-masing yang terbukti melakukan pelanggaran, diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Pilkada di Tasikmalaya Diulang, Pemprov Jabar Bantu Anggaran PSU

"Sebagai bagian dari proses rekonsiliasi, perbaikan terhadap fasilitas Mapolres yang mengalami kerusakan telah dilakukan oleh personel Yonif 613/Rja sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri," kata Rudy.

Rudy juga mengingatkan bahwa setiap tindakan yang tidak sesuai aturan akan ditindak tegas demi menjaga nama baik institusi. Diharapkan seluruh pihak dapat kembali fokus pada tugas utama masing-masing dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara.

"Kodam VI/Mulawarman bersama Polda Kalimantan Utara berkomitmen untuk terus memperkuat sinergitas soliditas demi kepentingan bangsa dan negara," ucapnya.

Tags:
pengeroyokanPangdam MulawarmanKapolda Kalimantan UtaraPolres Tarakan

Ali Mansur

Reporter

Firman Wijaksana

Editor